Kunjungan ke Pabrik rendang di Bulgaria/
Kuliner

Pabrik Rendang di Bulgaria Mulai Uji Coba Produksi

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 6 Oktober 2022 - 14:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrik rendang terbesar di Bulgaria di Pabrik Bella Ltd, mulai melakukan uji coba produksinya.

COO  Bella, Ltd, Dimitar Mitev menyampaikan alasan mereka membangun pabrik di Bulgaria karena rendang dinilainya akan sukes di pasar global.

“Kami akan mengajarkan masyarat Eropa bagaiamna cara mengkonsumsi rendang agar terasa nikmat mengikuti ala Eropa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis. 

Untuk diketahui, Bella memiliki rantai distribusi dan juga sebagai  market laeder produk makanan di Balkan. Perusahaan ini memiliki gudang logistik dengan luas 54 ribu meter, dengan 160 distributor yang tersebar di Bulgaria.
  
Sebagai investasi tahap awal, lanjut Dimitar Mitev, pihaknya menargetkan untuk memproduksi lebih dari 18 ton per bulan  ke seluruh Bulgaria dan Eropa. Jika pasarnya mulai melebar, Bella akan mentambahkan lagi mesin produksinya.
 
“Kami bisa pastikan rendang ini bisa dinikmati oleh masyarakat Muslim karena telah kami lengkapi juga dengan sertifikasi halal,” tegasnya.

Dubes Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta mengapresiasi upaya Bulgaria, khususnya perusahaan Bella, Ltd yang telah mempercayai Indonesia  untuk bekerjasama dan  berinvestasi dalam mendirikan pabrik khusus  pengolahan Rendang Padang.
 
Dia memaparkan, proses negosiasi ini telah dimulai sejak akhir 2021, dan diluncurkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno  dengan titel ‘Rendang Goes to Europe’, pada awal 2022, di Bali.
 
Dia menambahkan, nantinya seluruh bumbu rendang akan dikirim langsung dari Indonesia lalu diolah dengan menggunakan daging halal dari Bulgaria dan negara sekitar.
 
“Sukses bekerjasama produksi rendang, ke depan pihak Bella komit akan memproduksi makanan khas Indonesia lainnya,” ungkap Iwan saat meninjau uji coba proses  produksi rendang tersebut.

Sementara itu, pakar kuliner Wiliam Wongso yang ikut hadir uji coba memberikan masukan secara teknis industrial pengerjaan produksi rendang, dari kualiti  kontrol penggunaan  bumbu,  pengaturan daging hingga menjadi end produk. Juga selanjutnya terkait pengemasan dan pemasaran.
 
“Langkah Dubes Iwan Bogananta dan ini sangat   kongrit  dengan melalui proses negosiasi yang cepat, akhirnya rendang bisa diproduksi dengan teknologi canggih oleh perusahaan besar Bulgaria, Bella, Ltd,” kata pria yang akrab disapa ‘Om Will’ itu.
 
Menparekraf Sandiaga Uno memantau secara daring aktivitas uji coba dan produksi perdana Rendang Padang di Bulgaria. Dalam kesempatan ini, Sandiaga merasa sangat bangga dan mengapresiasi ‘gercep’ alias gerak cepat KBRI Sofia dalam menjalankan program ISUTW.
 
“Kami berharap diplomasi gastronomi ini terus dilakukan, dan produksi rendang di Eropa membawa kebaikan dalam percepatan kembangkitan ekonomi di tanah air dengan melibatkan pelaku UKM Indonesia,” kata ‘Mas Menteri’ sembari mengucapkan terimakasih kepada Pihak Bella  Bulgaria atas komitmen kerjasamanya dalam menjalankan program ‘Rendang Goes to Europe’.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro