Pedagang memperlihatkan rokok elektronik (e-cigarette), di Palembang, Kamis (21/5/2015)./Antara-Nova Wahyudi
Health

AVI: Masih Banyak Mispersepsi Soal Produk Tembakau Alternatif

Rio Sandy Pradana
Sabtu, 12 November 2022 - 19:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Aliansi Vaper Indonesia (AVI) menilai masih banyak masyarakat yang keliru mengenai produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, maupun kantong nikotin.

Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri mengatakan produk tembakau alternatif masih banyak yang dicap sebagai produk yang memiliki risiko sama seperti rokok. Padahal produk tembakau alternatif tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR, sehingga produk hasil inovasi tersebut memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.

“Banyak ketidaktahuan akan informasi tersebut, sehingga masyarakat banyak yang menganggap bahwa produk tembakau alternatif memiliki bahaya yang sama dengan rokok, padahal faktanya tidak," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (12/11/2022).

Dia menuturkan diperlukan sosialisasi tentang informasi yang akurat mengenai produk tembakau alternatif.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Universitas Padjadjaran berjudul “Effectiveness and Safety Profile of Alternative Tobacco and Nicotine Products for Smoking Reduction and Cessation: A Systematic Review” yang dipublikasikan di Journal of Multidisciplinary Healthcare menyimpulkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif umumnya berpotensi mengurangi kebiasaan merokok dan jarang ditemukan efek samping setelah penggunaan jangka pendek dan menengah.

Selain itu, hasil riset lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England, yang kerap diperbaharui hingga tahun 2022 juga melaporkan bahwa produk tembakau alternatif memiliki profil risiko hingga 95 persen lebih rendah daripada rokok.

Dia juga berharap produk tembakau alternatif dapat diakses oleh perokok dewasa dan dijadikan pilihan bagi mereka yang kesulitan untuk berhenti merokok.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Asosiasi Konsumsi Vape Indonesia (Akvindo) Paido Siahaan mengatakan masyarakat berhak untuk mengetahui fakta mengenai produk tembakau alternatif.

Apalagi, berbagai hasil kajian ilmiah baik di dalam dan luar negeri telah membuktikan bahwa produk tersebut memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.

“Jadi, informasi-informasi ini dapat dijadikan acuan bagi perokok dewasa yang sulit untuk berhenti dari kebiasaannya. Dengan memahami informasi tersebut, mereka bisa beralih ke produk tembakau alternatif,” katanya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro