Bisnis.com, JAKARTA - Hal yang ditakutkan oleh banyak orang adalah menua. Berbagai cara dilakukan supaya tubuh terlihat lebih muda, seperti menggunakan perawatan kulit dengan kegunaan anti aging untuk mencegah penuaan dan keriput yang mulai muncul di usia akhir kepala dua.
Atau orang yang sengaja mengecat rambut supaya tidak terlihat telah bertumbuh uban.
Namun masalah penuaan ini ternyata bukan hanya bisa diadapt dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia, tetapi juga bisa dipercepat oleh konsumsi makanan tertentu.
Berikut ini makanan yang bisa membuat tubuh terlihat lebih tua dari usia yang sesungguhnya berdasarkan laman Eatthis dan Health.
1. Daging merah
Daging merah menghasilkan radikal bebas yang dapat memicu proses yang dapat menyebabkan rusaknya sel. Hal ini diungkapkan oleh dr. Ostad dari American Academy of Dermatology.
Kerusakan pada sel ini kan mempengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri serta menghasilkan kolagen. Padahal fungsi kolagen dalam kulit mempunyai peranan yang penting.
2. Keripik kentang
Mengunyah camilan yang renyah sambil menonton film kesayangan memang menyenangkan, tetapi keripik kentang tidak disarankan untuk dikonsumsi jika ingin terlihat awet muda. Karena keripik kentang bisa membuat cairan yang membuat kulit awet muda lekas mengering.
Sehingga akan membuat Anda menjadi lebih tua dari usia sesungguhnya. Selain itu, minyak goreng juga dapat mengganggu sel tubuh untuk bernapas serta mengurangi fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, kentang goreng juga mengandung lemak trans yang berbahaya untuk tubuh.
3. Permen ataupun makanan manis
Makanan yang mengandung gula juga bisa menjadi makanan yang membuat kulit menjadi lebih tua. Berdasarkan ulasan yang diterbitkan dalam Skin Therapy Letter pada tahun 2015 lalu, ketika asupan gula lebih banyak daripada jumlah yang bisa diproses oleh sel, maka molekul gula akan bergabung dengan protein.
Ini kemudian menciptakan “produk akhir glikasi lanjut”. Dan akhirnya akan menjaga kolagen dalam kulit yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan kencang.
4. Alkohol
Tidak heran jika alkohol masuk ke dalam asupan yang dapat membuat kulit menjadi lebih tua, karena minuman satu ini selalu diragukan dalam segi kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology pada tahun 2017, alkohol dapat meningkatkan risiko kondisi kulit memerah, bergantung dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi. Kondisi kulit ini dalam istilah medis disebut rosacea.
Selain itu, alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi dan memburuknya kualitas tidur. Sebuah penelitian kecil di Clinical and Experimental Dermatology pada tahun 2015 lalu, menunjukkan, kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan berkurangnya fungsi pelindung kulit dan meningkatnya penuaan.
5. Makanan pedas
Sama seperti makanan manis, makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko rosacea. Selain itu, makanan pedas juga bisa merusak kulit selama masa menopause dan dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga tak jarang juga menimbulkan jerawat pada orang dalam masa menopause.
6. Susu
Susu memang memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan, tetapi tidak untuk orang yang mudah berjerawat, sebab susu dapat memicu jerawat. Hal ini bahkan sudah dibuktikan dengan penelitian di American Academy of DErmatology, meskipun alasan potensialnya belum diketahui.
Selain itu, ada sebuah teori menyebutkan jika beberapa hormon dalam susu yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang kemudian dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.
Namun, semua efek samping susu ini tidak ditemukan pada produk olahannya seperti yogurt dan keju. Hingga saat ini belum ada bukti penelitian yang membuktikan yogurt dan keju dapat menimbulkan jerawat sperti layaknya susu.
7. Gorengan
Meskipun orang Indonesia kerap mengartikan gorengan sebagai makanan yang dijajakan di tepi jalan, tetapi sebenarnya gorengan adalah semua panganan yang melewati proses penggorengan. Sayangnya gorengan yang nikmat disantap saat hujan ini dapat menyebabkan peradangan yang merusak kulit.