Bisnis.com, JAKARTA - Istilah toxic menjadi label sifat yang diberikan kepada seseorang dalam hubungan pekerjaan, pertemanan, dan percintaan.
Orang toxic artinya orang yang beracun atau merugikan fisik dan mental. Beberapa orang mungkin tidak sadar pernah bersama dengan orang toxic atau bahkan dirinya pernah memiliki sifat toxic? Perhatikan ciri-ciri, penyebab, dan cara menghadapi orang toxic.
Apa Itu Toxic?
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dengan orang lain. Namun, dalam interaksi tidak selalu berjalan mulus. Akan ada hal-hal toxic yang seringkali orang lakukan dengan sengaja atau tanpa sengaja.
Secara bahasa, arti toxic adalah beracun. Istilah toxic juga digunakan untuk menyebut orang yang sifatnya “beracun” atau sering merugikan orang lain.
Semua orang bisa berpotensi menjadi toxic, termasuk diri sendiri. Seseorang yang toxic akan selalu merasa benar, sulit merasa bahagia, dan terus memiliki pandangan yang negatif. Dengan begitu, orang toxic dapat menciptakan konflik yang dapat melelahkan fisik dan mental orang yang bersamanya.
Ciri-ciri Toxic
Diperlukan pengetahuan dan kesadaran tentang ciri-ciri toxic agar tidak menjadi ataupun terjebak bersama dalam hubungan bersama orang toxic. Berikut ini beberapa ciri-ciri toxic yang perlu diwaspadai.
1. Kasar dalam komunikasi
Orang toxic seringkali berkomunikasi dengan cara kasar, baik lisan dan perilaku.
2. Sulit meminta maaf
Contoh toxic people merasa dirinya paling benar dan orang lain salah. Alasan tersebut membuat mereka enggan untuk meminta maaf.
3. Kurang empati
Orang toxic sering memikirkan dirinya sendiri demi keuntungan pribadi. Mereka cenderung kurang bisa berempati dan kurang suportif dalam menanggapi permasalahan orang lain.
4. Tidak konsisten
Ciri-ciri orang toxic lainnya yaitu tidak konsisten dalam berucap dan berperilaku. Ucapan mereka sering tidak sesuai dengan perilaku. Hal ini menyebabkan orang lain tidak bingung dan tidak percaya.
5. Memanfaatkan kebaikan
Ketika orang toxic bertemu orang baik, mereka akan cenderung berpikir untuk memanfaatkan kebaikan tersebut kepentingan pribadi. Orang toxic hanya mementingkan keuntungan untuk dirinya sendiri.
Penyebab Orang Menjadi Toxic
Sikap toxic bisa dimiliki siapa saja. Akan tetapi, sikap buruk ini tidak muncul begitu saja. Penyebab orang menjadi toxic seringkali sedang menghadapi stress dan trauma pada diri mereka sendiri. Orang toxic tidak melulu yang kurang kasih sayang dan orang dengan pola asuh buruk, tapi siapapun berpotensi menjadi orang yang toxic.
Cara Menghadapi Orang Toxic
1. Terima secara menyeluruh
Seseorang tidak bisa berubah atas keinginan orang lain. Ketika menghadapi orang toxic, sadari bahwa orang toxic bisa berubah hanya dengan keinginannya sendiri. Jadi, terimalah kondisi mereka secara menyeluruh tanpa mengharapkan perubahan.
Adapun yang bisa dilakukan untuk menghadapi orang toxic adalah dengan membuat strategi untuk menghadapinya, termasuk dengan membangun batasan.
2. Ciptakan batasan
Tidak hanya ciptakan batasan secara fisik, tetapi juga emosional. Batasan fisik bisa dengan cara menjaga jarak. Batasan secara emosional bisa dilakukan dengan membuat batasan waktu dan jumlah komunikasi. Buat batasan sesuai dengan kesanggupanmu.
3. Jangan penasaran dengan masalahnya
Orang toxic akan menceritakan masalah dan menyeret Anda ke dalamnya. Padahal, tidak ada sangkut pautnya denganmu. Cara menghadapi orang toxic ini yaitu dengan tidak penasaran dengan masalah yang sedang dihadapinya.
4. Jangan mudah terpengaruh
Cara lainnya untuk menghadapi orang toxic yaitu dengan tidak mudah terpengaruh. Teruslah teguh pendirian dan fokus terhadap diri sendiri. Tidak perlu emosi dan galau saat menghadapi orang toxic, tapi fokuslah pada hal yang membuat diri menjadi lebih baik.
5. Pertebal energi
Menghadapi orang toxic akan menguras energi. Maka dari itu, pertebal energi dengan menciptakan ruang untuk perawatan dan kebahagiaan diri sendiri. Bisa dengan membuat jurnal, yoga, hingga membuat secangkir teh untuk diri sendiri.
Itulah penjelasan tentang Toxic, semoga bisa membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
