Bisnis.com, JAKARTA - Beskap menjadi viral, usai pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Dalam pernikahan itu, pihak keluarga memakai beskap, pakaian tradisional Jawa.
Pencarian beskap juga menjadi viral di media sosial menyusul cucu Presiden Jokowi Al Nahyan yang merupakan anak dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution menolak memakai beskap karena diduga merasa gerah.
Lantas apa sebenarnya beskap itu?
Beskap adalah sejenis kemeja pria resmi dalam tradisi Jawa Mataraman sebagai dikenakan pada acara-acara resmi atau penting. Busana atasan ini dikenalkan pada kesudahan ratus tahun ke-18 oleh kalangan kerajaan-kerajaan di wilayah Vorstenlanden namun pengahabisan menyebar ke beragam wilayah pengaruh adatnya.
Beskap berwujud kemeja tebal, tidak berkerah lipat, kebanyakan berwarna gelap, namun nyaris selalu polos. Bagian depan berwujud tidak simetris, dengan pola kancing menyamping (tidak tegak lurus). Tergantung jenisnya, terdapat perbedaan potongan pada bagian balik, sebagai mengantisipasi keberadaan keris. Beskap selalu dikombinasi dengan jarik (kain panjang yang dibebatkan sebagai menutup kaki.
Jika kebaya dipakai oleh wanita, maka beskap adalah baju adat khusus untuk pria. Baju ini biasanya dipasangkan dengan jarik sebagai bawahan. Jarik merupakan kain, umumnya kain batik, yang dililitkan untuk menutupi kaki. Satu set pakaian beskap dengan potongan di bagian belakang dan jarik ini disebut Jawi Jangkep.
Dipakai saat upacara pernikahan
Beskap sebagai bagian dari Jawi Jangkep sering digunakan pada acara formal seperti pernikahan. Meski lazimnya memiliki warna hitam, namun dalam perkembangannya, kini terdapat beskap dengan warna yang lain. Beberapa di antaranya adalah putih, cokelat hingga oranye seperti yang dikenakan Jokowi saat pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu.
Jenis beskap
Beskap memiliki beberapa variasi yang berlainan potongannya. Berikut adalah jenis-jenis beskap:
- beskap gaya Solo
- beskap gaya Yogya
- beskap landung
- beskap gaya kulon