Bisnis.com, JAKARTA – Bosan makan nasi? Jangan khawatir, karena masih banyak sumber karbohidrat yang bisa Anda konsumsi sebagai sumber energi. Banyak orang yang sengaja menghindari karbohidrat demi bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Namun faktanya, karbohidrat punya peran penting dalam diet sehat buat tubuh. Dengan mengurangi karbohidrat tidak menjadi cara menurunkan gula darah tinggi.
Seperti dilansir dari laman Behavioral Nutrition, karbohidrat merupakan sumber energi yang penting untuk tubuh. Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga jenis makronutrisi utama. Dua lainnya adalah protein dan lemak.
Fungsi karbohidrat sendiri buat tubuh yakni menghasilkan glukosa yang akan diubah menjadi energi dan berperan penting dalam produksi hormon serotonin sehingga mengatur kadar gula darah. Tanpa asupan karbohidrat, gula darah Anda bisa menurun secara drastis.
Asupan karbohidrat dengan jumlah yang tepat bisa mengurangi kadar hormon kortisol yang biasa dikenal sebagai hormon stres. Karbohidrat kompleks bisa membantu menjaga kesehatan usus. Di Indonesia, nasi masih menjadi pilihan utama masyarakat sebagai sumber karbohidrat. Namun sesungguhnya, ada beragam jenis makanan yang mengandung tinggi karbohidrat, antara lain:
Ubi Jalar
Banyak yang menganggap ubi jalar sebagai makanan camilan. Padahal, ubi jalar bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat. Setiap 100 gram ubi jalar mengandung 20 gram karbohidrat.
Ada beberapa jenis ubi jalar yang bisa Anda pilih, yaitu ubi jalar putih, ubi jalar merah, ubi jalar ungu, dan ubi jalar madu yang terkenal paling manis sekaligus legit. Ubi madu dan ubi ungu memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat menangkal paparan radikal bebas dan beta karoten untuk mencegah penyakit mata.
Singkong
Sumber karbohidrat yang satu ini juga tergolong mudah didapatkan. Harganya pun cukup terjangkau. Berbeda dengan ubi yang rasanya cenderung manis, singkong memiliki cita rasa lebih gurih sehingga lebih mudah dikombinasikan dengan lauk atau bahan makanan lain. Dalam setiap 100 gram singkong terkandung sekitar 38 gram karbohidrat.
Jagung
Banyak yang mengira jagung adalah jenis buah kaya serat. Jagung sering digunakan sebagai campuran sayur atau sebagai camilan. Namun, jagung juga merupakan sumber karbohidrat. Terdapat kandungan 21 gram karbohidrat dalam setiap 100 gram penyajian jagung.
Kentang
Tak sedikit orang yang menganggap kentang sebagai jenis karbohidrat yang tidak baik. Padahal faktanya tidak seperti itu. Dalam setiap 100 gram kentang ada 17 gram karbohidrat.
Selain itu, kentang memiliki kandungan vitamin C, kalium, dan pati resisten atau pati yang tidak mudah dicerna yang bisa membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Kentang bisa menjadi sumber karbohidrat tidak baik apabila Anda mengolahnya dengan cara digoreng dan ditambahkan bumbu perasa serta garam. Sebaiknya, olah kentang dengan cara dikukus atau direbus.
Gandum
Gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik serta mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Kelebihan lainnya, gandum termasuk makanan tinggi serat sehingga membuat Anda akan merasa kenyang lebih lama. Gandum mengandung 37-41 gram karbohidrat dalam setiap 100 gram penyajiannya.
Oat
Mengandung 66 gram karbohidrat dalam setiap 100 gram penyajiannya, oat atau oatmeal sering dikonsumsi sebagai menu sarapan. Serat dalam oatmeal juga bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan mengontrol kadar gula darah.
Quinoa
Sumber karbohidrat ini mungkin masih terdengar asing. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, quinoa sudah banyak dipilih sebagai makanan para pelaku hidup sehat atau mereka yang sedang menjalani diet untuk menjaga berat badan.
Selain kaya karbohidrat, quinoa juga bermanfaat untuk menjaga tubuh dari sindrom metabolik. Quinoa mengandung 21 gram karbohidrat dan 120 kkal di setiap 100 gram takaran saji. Bahan pangan ini juga mengandung serat dan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis biji-bijian lainnya.
Kacang-kacangan
Meski biasanya diolah sebagai sayur atau makanan pelengkap, kacang-kacangan juga tinggi karbohidrat. Kandungan karbohidratnya mencapai 28 gram dalam setiap 100 gram takaran saji, bisa berbeda sesuai dengan jenis kacangnya.
Dilansir dari tanyaconfidence.com, jika tidak mengontrol masuknya karbohidrat dalam tubuh akan menyebabkan diabetes, hal ini pun akan menjadi bertambah parah jika tidak diiringi dengan olahraga saat saat proses pemulihan. Salah satu olahraga yang bermanfaat untuk penderita diabetes adalah senam kaki.
Berdasarkan hasil penelitian, ada 4 manfaat senam kaki untuk diabetes yakni memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu, memperkuat otot tungkai dan kaki, melatih sendi agar tetap lentur dan tidak kaku, serta mencegah komplikasi diabetes pada organ mata, otak, jantung, dan ginjal.
Agar nyaman melakukan olahraga senam kaki, Kesayangan atau lansia yang mengalami diabetes dapat mencari tahu mengenai informasi popok dewasa. Popok dewasa dapat membantu Kesayangan dengan diabetes tidak perlu bolak balik kamar mandi untuk buang air kecil.
Brand Group Manager Confidence Adult Diapers, Yuana Wijaya menyebutkan, melihat hal tersebut pemakaian popok dewasa tentu dapat membuat penderita diabetes menjadi lebih nyaman dan berani lebih percaya diri dalam beraktivitas.
Confidence memiliki dua tipe yaitu tipe perekat untuk kondisi Kesayangan dengan bedridden atau tirah baring dan tipe celana untuk kondisi kesayangan semi aktif.
Confidence tipe perekat memiliki tiga varian cocok digunakan untuk lansia dengan kondisi tirah baring. Confidence Classic Day mempunyai penyerapan maksimal sehingga permukaannya cepat kering dan nyaman di siang hari.
Confidence Classic Night memiliki daya tampung maksimal, pelindung samping anti bocor dan mengandung ekstrak aloe vera agar cegah iritasi sehingga nyenyak semalaman. Sedangkan Confidence Premium Night berbahan clothlike yang selembut kain, mengandung ekstra aloe vera serta daya serap hingga 6x membuat lansia nyenyak semalaman.
“Untuk lansia yang masih aktif, berikan Confidence tipe celana atau Confidence Pants yang daya tampungnya hingga 6x daya serap, berbahan Lycra yang mengikuti bentuk tubuh dan pas di badan seperti memakai celana dalam biasa, serta dilengkapi SAP antibacteria yang mencegah timbulnya bakteri sehingga aman untuk kulit lansia,” pungkas Yuana.