.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Zat resin yang dihasilkan oleh lebah disebut dengan propolis. Propolis biasa berfungsi sebagai pelapis ketika lebah membuat sarang.
Kendati demikian, propolis ini memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, salah satunya dalam mengatasi infeksi saluran pernafasan atas. Lalu, apa lagi manfaat propolis untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya disini.
Kandungan Propolis
Sebelum mengetahui manfaat propolis, sebaiknya perlu tahu terlebih dahulu kandungan dari propolis. Dilansir dari alodokter.com, beberapa kandungan antioksidan dari propolis antara lain polifenol, flavonoid, dan minyak esensial. Selain itu, kandungan propolis adalah sebagai berikut.
- Protein
- Magnesium
- Karbohidrat
- Lemak
- Zat besi
- Vitamin B
- Kalium
- Natrium
- Vitamin C
- Vitamin E
Manfaat Propolis Untuk Kesehatan
Propolis kerap diolah menjadi salep ataupun suplemen. Namun, apa saja manfaat propolis untuk kesehatan yang perlu untuk diketahui? Inilah penjelasan selengkapnya.
1. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
Manfaat propolis untuk kesehatan yang cukup terkenal yaitu dapat mengontrol kadar gula dan kolesterol. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi propolis dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Selain itu, propolis juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Hal tersebut dikarenakan kandungan dalam propolis bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
2. Mengatasi herpes mulut dan genital
Berdasarkan penelitian dalam Phytotherapy Research, obat salep yang mengandung propolis mampu mengurangi nyeri akibat herpes genital. Salep tersebut juga efektif dalam melawan virus herpes dan mencegah gejala kambuh.
3. Mengatasi radang gusi
Propolis dalam bentuk obat kumur, pasta gigi, gel oral, dan permen tenggorokan dapat mencegah masalah radang gusi karena kandungannya yang bersifat antibakteri dan anti radang. Berdasarkan penelitian, propolis berdampak baik dalam mencegah pertumbuhan bakteri Candida dan Streptococci yang menjadi penyebab kerusakan gigi dan mulut.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Propolis dapat mempercepat penyembuhan luka dengan mempercepat pertumbuhan sel-sel baru. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan senyawa pinocembrin yang berperan sebagai antiradang dan antimikroba dalam proses penyembuhan luka.
5. Memiliki efek anti kanker
Efek antikanker menjadi salah satu manfaat propolis untuk kesehatan. Manfaat ini sudah beberapa kali dibuktikan, salah satunya dalam penelitian Clinical Review in Allergy and Immunity.
Dalam riset tersebut disebutkan bahwa propolis berefek dalam mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa propolis menjadi terapi tambahan dalam pengobatan kanker payudara.
6. Menjaga kelembaban kulit
Kandungan propolis baik untuk kulit. Beberapa manfaat propolis untuk wajah yakni dapat melembabkan, meredakan peradangan, dan mencegah kulit wajah dari infeksi, serta membuat kulit lebih kenyal.
7. Meredakan nyeri dan radang sendi
Nyeri dan radang sendi bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat dan istirahat yang cukup. Kondisi ini juga dapat diatasi dengan memanfaatkan propolis.
8. Menjaga fungsi dan kesehatan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat propolis untuk kesehatan dapat mengurangi risiko pikun karena kandungannya yang berperan sebagai antiradang dan antioksidan. Kandungan antioksidan mampu dapat mendukung perbaikan jaringan saraf dan otak, serta meningkatkan daya ingat.
9. Menguatkan daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh kuat penting dimiliki oleh anak-anak agar tidak mudah terserang penyakit. Salah satu manfaat propolis untuk anak yakni dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa propolis bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Efek Samping Propolis
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi propolis berlebihan bisa menyebabkan efek samping kurang baik. Pada anak, konsumsi propolis pada anak hanya diperbolehkan ketika anak sudah berusia 2 tahun. Umumnya, penggunaan propolis aman untuk dikonsumsi dan dioleskan ke kulit. Namun bagi beberapa orang, propolis dapat menyebabkan reaksi alergi.
