Bisnis.com, JAKARTA - Kacang kedelai adalah salah satu tanaman kacang-kacangan yang sering diolah menjadi susu, kecap, tahu, dan kecap.
Kacang kedelai sudah dikenal sebagai sumber protein nabati terbaik yang baik bagi kesehatan tubuh. Lalu, apa saja kandungan dan manfaat kacang kedelai untuk kesehatan? Simak selengkapnya berikut ini.
Kandungan Kacang Kedelai
Sebelum mengenal lebih jauh seputar manfaat kedelai, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu kandungan gizi dari kacang kedelai. Menurut panganku.org gizi yang terkandung dalam setiap 100 g kacang kedelai, antara lain:
- Air (9,6 g)
- Energi (521 Kal)
- Protein (32,2 g)
- Lemak (37,7 g)
- Karbohidrat (22,9 g)
- Serat (7,6 g)
- Abu (3,7 g)
- Kalsium (296 mg)
- Fosfor (800 mg)
- Besi (6,5 mg)
- Natrium (3,492 mg)
- Kalium (11,890 mg)
- Tembaga (26,30 mg)
- Seng (60 mg)
- Total Karoten (20 mcg)
- Thiamin/Vit. B1 (0,40 mg)
- Riboflavin/Vit. B2 (1,90 mg)
- Niasin (19 mg)
Manfaat Kacang Kedelai Untuk Kesehatan
Kandungan gizi dari kacang kedelai bermanfaat baik bagi kesehatan. Inilah beberapa manfaatnya.
1. Mencegah kerutan
Manfaat kedelai untuk kulit dapat mencegah terjadinya kerutan. Kandungan vitamin A dan E dalam kacang kedelai dapat membantu melawan kerutan karena mampu melindungi kolagen dan jaringan elastis kulit sehingga kulit menjadi muda dan sehat.
2. Menguatkan kuku
Berdasarkan publikasi ilmiah The Science Creative Quarterly, kandungan isoflavon dalam kacang kedelai mampu menutrisi tubuh dan pertumbuhan kuku. Dengan demikian, kuku terlihat jauh lebih sehat, tidak kusam, dan tidak mudah patah.
3. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Manfaat dari kacang kedelai lainnya yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Berdasarkan penelitian, konsumsi kacang kedelai berefek pada penurunan kadar kolesterol jahat dan total kolesterol dalam tubuh.
4. Menurunkan risiko kanker payudara
Berdasarkan penelitian, konsumsi makanan yang mengandung kacang kedelai yang tinggi mampu menurunkan risiko terjadinya kanker payudara. Bagi seseorang yang mengonsumsi kedelai sebelum masa menopause juga tetap mendapatkan perlindungan kanker payudara walaupun sudah jarang atau tidak mengonsumsi kedelai.
5. Mengatasi gejala menopause
Menopause umumnya dialami oleh wanita berusia 45 – 55 tahun. Selama menopause kadar estrogen dalam tubuh menurun. Estrogen yang menurun dapat menyebabkan hot flashes atau perasaan panas yang datang secara tiba-tiba.
Kandungan isoflavon dalam kedelai merupakan salah satu kelas fitoestrogen yang bertindak sebagai estrogen sehingga mampu meredakan gejala menopause tersebut.
6. Menguatkan tulang
Manfaat dari kacang kedelai juga diketahui mampu menguatkan tulang karena kandungan kalsium di dalamnya. Kalsium berperan dalam menjaga keutuhan struktur tulang sehingga mengurangi risiko terjadinya patah tulang.
7. Menurunkan berat badan
Kedelai memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan susu sapi sehingga cocok dikonsumsi pada saat diet. Kandungan asam lemak tak jenuh di dalamnya juga dapat mencegah penyerapan lemak sehingga berat badan bisa tetap ideal.
8. Menurunkan kadar gula dalam darah
Manfaat kedelai lainnya yakni dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena kacang kedelai memiliki tingkat indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran kecepatan tubuh dalam mengubah karbohidrat menjadi gula. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi kedelai dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.
9. Membuat kenyang lebih lama
Manfaat kedelai yang terakhir adalah bisa membuat perut kenyang lebih lama. Kacang kedelai termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah yang cenderung lambat diserap tubuh sehingga perut bisa kenyang lebih lama.
Itulah kandungan dan manfaat dari kacang kedelai. Manfaat tersebut akan menjadi lebih maksimal apabila diimbangi dengan konsumsi makanan sehat lainnya.