Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menggenjot ajang balap perahu motor internasional, F1Powerboat dalam memopulerkan Danau Toba sebagai bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN telah mempersiapkan banyak hal untuk ajang internasional tersebut.
“Kami mengerahkan kolaborasi BUMN untuk turut menyukseskan event ini. Selain InJourney yang tentunya bekerja keras untuk kesuksesan ajang ini, kesiapan infrastruktur dan logistik mendapat dukungan dan kerja sama dengan ASDP," katanya.
Kemudian, untuk kesiapan konektivitas dan bandara, PT Angkasa Pura II (Persero);telah mempersiapkan pelayanannya untuk menyambut kedatangan peserta serta wisatawan, dan sebagainya.
Menurutnya, ajang balap perahu motor ini berbeda dengan acara balap lainnya karena berada di ruang terbuka. Bahkan, perhelatan ini bida menggandeng masyarakat sekitar, seperti warung-warung, hotel, homestay, UMKM, dan tentunya akan memberikan dampak langsung di sektor ekonomi yang diestimasikan mencapai nilai di atas Rp200 miliar.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menjelaskan bahwa saat ini kesiapan F1Powerboat hampir rampung. Baik Wet Paddock maupun Dry Paddock telah selesai dibangun, selanjutnya podium akan segera diselesaikan, dan kargo kontainer juga sudah tiba di Belawan.
"Tentunya kami tidak hanya menyiapkan infrastruktur event saja, namun juga fasilitas pendukung lainnya,” jelas Dony.
Dia berharap F1Powerboat ini membawa dampak luar biasa bagi ekonomi lokal Sumatera Utara dan khususnya wilayah Balige.
“Kita juga berkolaborasi dan berkoordinasi intens dengan masyarakat setempat. Mereka telah kami persilahkan untuk membuat acara menonton bersama dengan memungut biaya sendiri," katanya.
Tempat-tempat nobar tersebut sudah barang tentu harus teregistrasi oleh InJourney agar tetap termonitor.