Bisnis.com, JAKARTA - Susu memiliki kandungan kaya akan protein dan vitamin yang bagus untuk memperbaiki kalium pada tubuh.
Susu merupakan minuman yang sering diminum, bukan hanya kandungannya yang banyak tetapi juga rasanya yang enak.
Susu dapat diminum oleh semua kalangan mulai dari yang anak-anak hingga dewasa. Kandungan penting yang terdapat dalam susu dapat membantu menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan tumbuh kembang pada anak-anak.
Anak-anak umumnya minum susu untuk proses tumbuh dan kembang nya anak terutama pada tulang.
Ini manfaat mengkonsumsi susu:
1. Susu Menjaga Kepadatan Tulang
Susu merupakan sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik yang diperlukan untuk pengembangan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat dan kuat. Ini dapat mengurangi osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari serta membuat otot dan pembuluh darah berfungsi dengan baik.
2. Susu Meningkatkan Pertumbuhan Otot
Protein yang terkandung dalam susu adalah kasein yang dapat membangun massa otot tanpa lemak dan dapat mengurangi lemak dalam tubuh. Oleh karena itu anak-anak maupun orang dewasa dianjurkan untuk minum susu agar membangun massa otot agar daya tahan tubuh lebih kuat.
3. Susu Mengandung Vitamin B
Susu mengandung Vitamin B12, Riboflavin (Vitamin B2) dan Niasin ( Vitamin B3) yang dapat membantu konversi makanan menjadi energi. Selain itu, Vitamin B12 juga dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi normal sistem pusat.
Vitamin B12 juga dapat membantu tumbuh kembang anak dan sistem pada jaringan otak dan saraf. Dengan terpenuhinya vitamin B12 kemampuan belajar dan daya konsentrasi pada anak meningkat.
4. Susu Sering Diperkuat dengan Nutrisi lain
Kayak akan nutrisi selain Vitamin B12 susu juga mengandung Vitamin A dan D yang biasanya ditambahkan kedalam susu. Vitamin A menjadi salah satu kunci untuk mata dan kekebalan tubuh sedangkan Vitamin D baik untuk meningkatkan kemampuan daya tahan tubuh dan menyerap kalsium
5. Susu Dapat Melindungi Dari Penyakit Kronis
Susu dapat melindungi tubuh dari penyakit berbahaya menurut jurnal 2016 yang diterbitkan oleh Food and Nutrition Research para peneliti ilmiah di Eropa menunjukan bahwa terdapat efek bagi kesehatan dari susu maupun produk susu.
Bukti yang ada menunjukkan bahwa asupan susu dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih rendah, diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta kanker usus besar, kandung kemih, lambung, dan payudara. Analisis mereka menemukan sangat sedikit kasus efek samping yang dilaporkan.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut anda harus mengkonsumsi susu sesuai aturan. Menurut Dewan Promosi Kesehatan, menganjurkan minum 800 mg per hari untuk orang berusia 19 hingga 50 tahun. Orang dewasa yang lebih tua harus mengonsumsi lebih banyak (1.000mg) karena penuaan dapat menyebabkan keropos tulang. Ini berarti mengonsumsi dua hingga tiga porsi produk susu setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang tidak lebih dari tiga gelas 250ml susu setiap hari.
Hal yang perlu diperhatikan saat memilih susu dengan memperhatikan kandungan gizi serta kalori yang tertera pada label kemasan. Usahakan memilih susu yang benar sesuai dengan kandungan nutrisi vitamin dan tidak belebihan untuk menghindari risiko penyakit.