Bisnis.com, JAKARTA - Mengonsumsi vitamin sudah menjadi rutinitas oleh sejumlah orang. Meskipun petunjuk dosis yang aman sudah tercantum pada sebagian besar botol suplemen, banyak orang yang mengonsumsi lebih dari yang direkomendasikan.
Konsumen banyak dibombardir dengan berbagai informasi kesehatan yang mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin tertentu dalam dosis tinggi dapat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, mengonsumsi terlalu banyak vitamin juga bisa berbahaya bagi tubuh.
Dilansir dari Healthline, vitamin yang larut dalam air mudah dikeluarkan dari tubuh terdiri dari vitamin C, ditambah delapan vitamin B yang mencakup vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (folat), dan vitamin B12 (kobalamin).
Sementara itu, vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam jaringan yang meliputi vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin yang larut dalam lemak lebih mungkin menyebabkan toksisitas, meskipun vitamin yang larut dalam air juga dapat menyebabkan toksisitas.
Adapun potensi risiko apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin. Jika dikonsumsi secara alami melalui makanan, vitamin-vitamin ini tidak akan membahayakan, meskipun dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun, bila dikonsumsi dengan dosis tinggi dalam bentuk suplemen hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang negatif.
Ketika dikonsumsi secara berlebihan, Beberapa vitamin yang larut dalam air dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Perlu diketahui bahwa meskipun vitamin-vitamin ini tidak memiliki toksisitas yang dapat diamati, beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan mengganggu hasil tes darah.
Adapun beberapa vitamin yang larut dalam air berikut ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan bila dikonsumsi dalam dosis tinggi:
1. Vitamin C
Meskipun vitamin C memiliki toksisitas yang relatif rendah, dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, kram, mual, dan muntah. Selain itu, migrain juga dapat terjadi pada dosis 6 gram per hari.
2. Vitamin B3
Bila dikonsumsi dalam bentuk asam nikotinat, niasin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit perut, gangguan penglihatan, dan kerusakan hati ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi 1-3 gram per hari.
3. Vitamin B6
Konsumsi B6 yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala neurologis yang parah, lesi kulit, kepekaan terhadap cahaya, mual, dan mulas. Adapun gejala yang akan dialami jika dikonsumsi sebanyak 1-6 gram per hari.
4. Vitamin B9
Mengonsumsi terlalu banyak asam folat dalam bentuk suplemen dapat mempengaruhi fungsi mental, berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, dan menutupi kekurangan vitamin B12 yang berpotensi parah.
Berikut adalah beberapa efek samping yang terkait dengan konsumsi vitamin yang larut dalam lemak secara berlebihan:
1. Vitamin A
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A memiliki efek samping seperti mual, peningkatan tekanan intrakranial, koma, dan bahkan kematian.
2. Vitamin D
Toksisitas akibat mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi dapat menyebabkan gejala berbahaya, termasuk penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan detak jantung yang tidak teratur. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar kalsium darah, yang dapat menyebabkan kerusakan organ.
3. Vitamin E
Suplemen vitamin E yang dikonsumsi dalam dosis tinggi dapat mengganggu pembekuan darah, menyebabkan perdarahan, dan menyebabkan stroke hemoragik.
Apakah mengonsumsi terlalu banyak vitamin dapat mematikan?
Kematian yang disebabkan oleh overdosis vitamin memang jarang terjadi. Namun, ada beberapa kasus kematian berhubungan dengan keracunan vitamin.
Sebagai contoh, hipervitaminosis A dapat disebabkan oleh konsumsi satu dosis besar lebih dari 200 mg vitamin A atau penggunaan kronis lebih dari 10 kali asupan harian dari yang telah direkomendasikan. Toksisitas vitamin A dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti peningkatan tekanan cairan tulang belakang, koma, dan kerusakan organ yang berpotensi fatal.
Selain itu, mengonsumsi vitamin D dalam jumlah besar - lebih dari 50.000 IU setiap hari dapat menyebabkan kadar kalsium dalam darah tinggi (hiperkalsemia) yang mengakibatkan kematian. Overdosis vitamin lain juga dapat menyebabkan efek samping yang berpotensi fatal, seperti kerusakan hati.
Cara aman untuk mengonsumsi vitamin
Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan adalah dengan mengonsumsi makanan yang lengkap. Vitamin akan aman dikonsumsi selama digunakan secara bertanggung jawab.
Bagan berikut ini menguraikan asupan harian yang direkomendasikan atau Recommended Daily Intake (RDI) dan tingkat asupan atas yang dapat ditoleransi atau upper intake levels (UL) untuk vitamin yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air:
1. Vitamin A
- RDI untuk pria dewasa: 900 mcg retinol activity equivalents (RAE)
- RDI untuk wanita dewasa: 700 mcg RAE
- UL: 3,000 mcg RAE
2. Vitamin B1
- RDI untuk pria dewasa: 1.2 mg
- RDI untuk wanita dewasa: 1.1 mg
- UL: Tidak ada UL yang ditetapkan
3. Vitamin B2
- RDI untuk pria dewasa: 1.3 mg
- RDI untuk wanita dewasa: 1.1 mg
- UL: Tidak ada UL yang ditetapkan
4. Vitamin B3
- RDI untuk pria dewasa: 16 mg niacin equivalents (NE)
- RDI untuk wanita dewasa: 14 mg NE
- UL: 35 mg
5. Vitamin B5
- RDI untuk pria dewasa: 5 mg
- RDI untuk wanita dewasa: 5 mg
- UL: Tidak ada UL yang ditetapkan
6. Vitamin B6
- RDI untuk pria dewasa: 1.3 mg
- RDI untuk wanita dewasa: 1.3 mg
- UL: 100 mg
7. Vitamin B7
- RDI untuk pria dewasa: 30 mcg
- RDI untuk wanita dewasa: 30 mcg
- UL: Tidak ada UL yang ditetapkan
8. Vitamin B9
- RDI untuk pria dewasa: 400 mcg dietary folate equivalents (DFE)
- RDI untuk wanita dewasa: 400 mcg dietary folate equivalents (DFE)
- UL: 1,000 mcg
9. Vitamin B12
- RDI untuk pria dewasa: 2.4 mcg
- RDI untuk wanita dewasa: 2.4 mcg
- UL: Tidak ada UL yang ditetapkan
10. Vitamin C
- RDI untuk pria dewasa: 90 mg
- RDI untuk wanita dewasa: 75 mg
- UL: 2,000 mg
11. Vitamin D
- RDI untuk pria dewasa: 600 IU
- RDI untuk wanita dewasa: 600 IU
- UL: 4,000 IU
12. Vitamin E
- RDI untuk pria dewasa: 15 mg
- RDI untuk wanita dewasa: 15 mg
- UL: 1,000 mg
13. Vitamin K
- RDI untuk pria dewasa: 120 mcg
- RDI untuk wanita dewasa: 90 mcg
- UL: Tidak ada UL yang ditetapkan