Bisnis.com, JAKARTA - Semester akhir dianggap sebagai fase terberat menuju kelulusan bagi mahasiswa karena diharuskan untuk menyusun skripsi.
Langkah awal menuju skripsi adalah menyusun proposal skripsi. Pada artikel kali ini, akan kami rangkum beberapa contoh proposal skripsi sebagai referensi bagi kalian yang masih bingung dalam proses pembuatan proposal skripsi.
Struktur Proposal Skripsi
Pada dasarnya, struktur dari proposal skripsi menyesuaikan dengan kebijakan kampus dan instansi masing-masing. Namun biasanya, proposal skripsi disusun dari beberapa bagian dimulai dari halaman cover hingga daftar pustaka. Berikut contoh struktur dari proposal skripsi.
- Halaman Cover atau Sampul
Halaman paling awal dari proposal skripsi ini memuat:
- Judul Proposal Skripsi
- Nama Mahasiswa
- Nomor Induk Mahasiswa
- Logo Institusi atau Universitas
- Nama Kementerian (saat ini Kemdikbud Ristek)
- Nama Universitas
- Nama Fakultas
- Nama Daerah/Kota
- Tahun Pembuatan
- Lembar Judul atau Cover Dalam
- Lembar pengesahan
- Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
- Bab 1 (Pendahuluan)
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
- Bab 2 (Kerangka Pemikiran dan Hipotesis)
- Kerangka Pemikiran
- Hipotesis
- Bab 3 (Metode Penelitian)
- Tempat dan Waktu
- Objek Penelitian
- Rancangan Pengambilan Sampel
- Metode Pengambilan dan Pengumpulan Data
- Variabel dan Pengukuran
- Metode Analisis Data
- Garis Besar Pelaksanaan Penelitian
- Jadwal Pelaksanaan Penelitian
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Contoh Proposal Skripsi Kualitatif
Skripsi dengan topik kualitatif, berupa penelitian kualitatif dengan fokus permasalahan suatu fenomena, dinamika, sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif atau angka.
Berikut rangkuman contoh proposal skripsi kualitatif mulai dari bab 1 hingga bab 3:
Judul: “ Persepsi Pemuda Kota Jakarta Selatan Terhadap Profesi Petani”
- Bab 1 (Pendahuluan):
- Latar Belakang
Proses modernisasi memunculkan berbagai kemudahan dalam aspek kehidupan manusia. Kemudahan tersebut mempercepat proses perkembangan suatu wilayah. Wilayah pedesaan mulai tergusur dan berubah menjadi kawasan perkotaan dan industrial.
Di sisi lain, pertanian merupakan salah satu penyumbang GDP terbesar bagi Indonesia. Namun, jumlah pekerja di bidang pertanian kian hari semakin berkurang dan kini didominasi oleh kalangan paruhbaya. Hal tersebut dipengaruhi berbagai persepsi kawula muda terhadap profesi petani.
Terdapat anggapan bahwa profesi di bidang industri dan perkantoran lebih menjanjikan dibanding pekerjaan di bidang pertanian. Sementara itu, pertanian memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan. Dari permasalahan tersebut, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai persepsi kalangan pemuda terhadap profesi petani dengan studi kasus di kota Jakarta Selatan.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana persepsi pemuda Kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani?
- Apakah faktor demografi Kota Jakarta Selatan mempengaruhi persepsi pemuda kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani?
- Tujuan
- Untuk mengetahui persepsi pemuda Kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani.
- Untuk mengetahui pengaruh faktor demografi Kota Jakarta Selatan terhadap persepsi pemuda kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani.
- Manfaat
- Sebagai bahan acuan dan referensi pemerintah dan institusi di bidang pertanian agar dapat menyesuaikan kebijakannya dalam menarik minat pemuda untuk terjun di bidang pertanian.
- Sebagai referensi penelitian berikutnya terkait persepsi pemuda terhadap profesi petani.
- Bab 2 (Kerangka Pemikiran dan Hipotesis)
- Kerangka Pemikiran
- Kondisi demografi Kota Jakarta Selatan
- Teori persepsi sosial dan preferensi suatu profesi
- Hipotesis
- Hipotesis tujuan 1
H0: Pemuda kota Jakarta Selatan memiliki Persepsi Negatif terhadap Profesi Petani
H1: Pemuda kota Jakarta Selatan memiliki Persepsi Positif terhadap Profesi Petani
- Hipotesis tujuan 2
H0: Faktor demografi Kota Jakarta Selatan tidak mempengaruhi persepsi pemuda kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani.
H1: Faktor demografi Kota Jakarta Selatan mempengaruhi persepsi pemuda kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani.
- Bab 3 (Metode Penelitian):
- Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta yang mulai dilaksanakan ketika proposal sudah disetujui.
- Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan pemuda berdomisili Kota Jakarta Selatan dengan rentang umur 18 hingga 30 tahun.
- Rancangan Pengambilan Sampel
Sampel berjumlah 200 orang yang dipilih secara random menggunakan accidental sampling.
- Metode Pengambilan dan Pengumpulan Data
Pengambilan data primer dilakukan menggunakan teknik survey dan wawancara dengan instrumen berupa kuesioner. Data sekunder diambil melalui studi literatur terkait yang berasal dari berbagai sumber.
- Variabel dan Pengukuran
- Variabel Eksogen: Faktor demografi kota Jakarta Selatan
- Variabel Endogen Persepsi pemuda kota Jakarta Selatan terhadap profesi petani
- Metode Analisis Data
Metode analisis data menggunakan metode analisis liner berganda dengan bantuan software SPSS.
- Garis Besar Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sistematis sebagai berikut:
- Persiapan penelitian
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Analisis data
- Penyusunan hasil penelitian
- Jadwal Pelaksanaan Penelitian
1.) Persiapan penelitian : Bulan Ke-1
2.) Pengumpulan data : Bulan Ke-2 dan Ke-4
3.) Pengolahan data : Bulan Ke-5
4.) Analisis data : Bulan Ke-6
5.) Penyusunan hasil penelitian : Bulan Ke-7
Contoh Proposal Skripsi Kuantitatif
Skripsi dengan topik kuantitatif, berupa penelitian-penelitian yang berbasis angka dan data uji angka sebagai bahan analisisnya. Berikut rangkuman contoh proposal skripsi kuantitatif mulai dari bab 1 hingga bab 3nya
Judul: “ Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Pengerjaan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Grendeng Maju”
- Bab 1 (Pendahuluan):
- Latar Belakang
Peradaban manusia memasuki era revolusi industri 4.0. Pada era tersebut teknologi berkembang pesat dan memudahkan kehidupan manusia. Termasuk diantaranya adalah teknologi informasi. Manusia dapat dengan mudahnya memperoleh informasi dengan berbagai macam gadget.
Hal tersebut juga mendorong kemajuan mahasiswa dalam mendapatkan informasi baik itu berupa artikel jurnal dan penelitian yang tergolong penting sebagai referensi mengerjakan tugas akhir. Namun, belum diketahui seberapa besar keefektifan pengerjaan tugas akhir dengan bantuan teknologi informasi.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap efektivitas pengerjaan tugas akhir mahasiswa Universitas Grendeng Maju?
- Apakah faktor mempengaruhi penggunaan teknologi informasi terhadap efektivitas pengerjaan tugas akhir mahasiswa Universitas Grendeng Maju?
- Tujuan
- Untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap efektivitas pengerjaan tugas akhir mahasiswa Universitas Grendeng Maju.
- Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi informasi terhadap efektivitas pengerjaan tugas akhir mahasiswa Universitas Grendeng Maju,
- Manfaat
- Sebagai bahan acuan dan referensi pemerintah dan institusi pendidikan mengenai efektivitas penggunaan teknologi informasi.
- Sebagai referensi penelitian berikutnya terkait efektivitas penggunaan teknologi informasi di bidang pendidikan.
- Bab 2 (Kerangka Pemikiran dan Hipotesis)
- Kerangka Pemikiran
- Gambaran umum dan kondisi mahasiswa tingkat akhir Universitas Grendeng Maju
- Konsep efektivitas kerja
- Konsep teknologi informasi
- Hipotesis
- Hipotesis tujuan 1
H0: Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh Negatif terhadap efektivitas pengerjaan tugas akhir
H1: Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh Positif terhadap efektivitas pengerjaan tugas akhir
- Hipotesis tujuan 2
H0: Tidak terdapat faktor internal dan eksternal di balik penggunaan teknologi informasi
H1: Terdapat faktor internal dan eksternal di balik penggunaan teknologi informasi
- Bab 3 (Metode Penelitian):
- Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Universitas Grendeng Maju yang mulai dilaksanakan ketika proposal sudah disetujui.
- Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan mahasiswa Fakultas Pendidikan Universitas Grendeng Maju
- Rancangan Pengambilan Sampel
Sampel berjumlah 100 orang mahasiswa yang dipilih secara random menggunakan accidental sampling.
- Metode Pengambilan dan Pengumpulan Data
Pengambilan data primer dilakukan menggunakan teknik survey dan wawancara dengan instrumen berupa kuesioner. Data sekunder diambil melalui studi literatur terkait yang berasal dari berbagai sumber.
- Variabel dan Pengukuran
- Variabel Eksogen: Penggunaan teknologi informasi
- Variabel Endogen: Efektivitas pengerjaan tugas akhir
- Metode Analisis Data
Metode analisis data menggunakan metode analisis linier berganda dengan bantuan software SPSS.
- Garis Besar Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sistematis sebagai berikut:
- Persiapan penelitian
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Analisis data
- Penyusunan hasil penelitian
- Jadwal Pelaksanaan Penelitian
1.) Persiapan penelitian : Bulan Ke-1
2.) Pengumpulan data : Bulan Ke-2 dan Ke-4
3.) Pengolahan data : Bulan Ke-5
4.) Analisis data : Bulan Ke-6
5.) Penyusunan hasil penelitian : Bulan Ke-7