Bisnis.com, JAKARTA - Skripsi seringkali menjadi momok tersendiri di kalangan mahasiswa tingkat akhir. Sebenarnya, tidak ada yang perlu ditakuti dalam mengerjakan skripsi. Asal tekun mengerjakan dan tidak malas untuk segera menyelesaikan, pasti akan selesai juga.
Melalui unggahan di instagramnya, penulis Okky Madasari membagikan beberapa tips dalam mengerjakan skripsi. Ia mengatakan bahwa kiat-kiat ini membuat dirinya mampu menyelesaikan studi S1 dan S2 paling cepat dari angkatannya.
Berikut tipsnya.
1. Pilih topik yang dekat
Pilihlah topik skripsi yang dekat dengan kita. Pastikan jika teori/konsep dari topik tersebut memang sesuatu yang dikuasai, sumber referensinya mudah didapat dan tempat penelitiannya dekat
2. Bereskan pertanyaan penelitian
Kebingungan kita dalam mengerjakan skripsi seringkali disebabkan karena kita belum tahu atau belum jelas apa yang mau dituju. Rumusan masalah yang tepat dan jelas akan menjadi panduan utama kita
3. Cari pembimbing yang menguasai topik
Banyak yang menyarankan untuk mencari pembimbing yang menyenangkan atau memudahkan. Menurut Okky, soal menyenangkan dan memudahkan bisa disiasati dengan komunikasi efektif dan perjanjian di awal. Yang lebih utama, cari yang memang menguasai topik
4. Kerjakan setiap hari
Ini perkara fokus dan konsistensi. Tak harus menghabiskan waktu lama, 3-4 jam saja cukup. Dengan ritme seperti ini, sangat mungkin skripsi selesai satu semester, apapun topiknya
5. Tetap idealis
Idealis tidak sama dengan menghabiskan waktu yang lama. Jangan memakai alasan ‘idealis’ kalau ternyata penyebabnya adalah malas atau bingung di tengah jalan. Idealis adalah tetap mengutamakan kualitas dengan memenuhi standar penulisan ilmiah yang layak sekaligus realistis sejak awal. Kembali ke tips no 1.
6. Skripsi bukan segalanya
Skripsi hanyalah awal dari perjalanan selanjutnya. Maka dari itu, segera selesaikan dan move on!
Penulis novel Entrok itu juga menegaskan bahwa tidak menjadi masalah jika dalam mengerjakan skripsi, seseorang tetap idealis. Selama topik yang dikerjakan betul-betul dikuasai. Idealis tidak boleh dijadikan alasan skripsimu menjadi molor.
“Mengerjakan skripsi harus tetap idealis. Idealis itu tidak sama dengan butuh waktu lama apalagi molor. Itu sih namanya males atau bingung”, tegasnya.