Bisnis.com, JAKARTA - Walt Disney terkenal dengan cerita-cerita mengenai para putri yang memiliki kisahnya sendiri. Selain Cinderella, Belle, dan Mulan, akhirnya versi live action Ariel dari The Little Mermaid akan menyusul rilis pada Jumat (26/5/23).
Film ini disutradarai oleh Rob Marshall dan dibintangi oleh Halle Bailey. Dilansir dari The Filmik, dana yang dikeluarkan Disney untuk memproduksi film ini sebesar US$200 juta atau Rp2,9 triliun.
Adaptasi live action The Little Mermaid pastinya memiliki sedikit perbedaan dari versi aslinya.
Hal berbeda yang paling menonjol adalah tokoh Ariel. Pada versi asli, Ariel memiliki rambut merah dengan kulit putih, sedangkan versi live action, Ariel memiliki rambut cokelat dengan kulit hitam.
Melalui media sosial, warganet meninggalkan komentar di unggahan The Little Mermaid akun-akun resmi Disney. Ada yang memprotes, adapun yang mendukung.
“Looks more like Moana. Ariel has vivid RED hair, BLUE eyes and WHITE skin. This is just reality. NOT ARIEL,” tulis akun Instagram @laurxxxx
“I am delighted that my favorite childhood character is being portrayed by an actress of color. I would like to see more women of different backgrounds in important roles …,” tulis akun lainnya dengan nama pengguna @bookxxxx
Walaupun perbedaan tersebut memicu perdebatan di antara penggemar Disney, film ini merupakan salah satu yang populer di IMDb.
Lalu, kemungkinan besar cerita dari The Little Mermaid yang akan rilis nanti tetap sama dengan versi aslinya. Sebelumnya, animasi The Little Mermaid dirilis oleh Walt Disney pada 1989.
The Little Mermaid bercerita mengenai seorang putri duyung muda bernama Ariel ingin tahu lebih mengenai dunia di atas laut atau dunia manusia.
Putri bungsu Raja Triton ini berpetualang bersama teman-temannya untuk mengetahui dunia manusia dengan pergi ke permukaan laut. Ayahnya pernah memperingatinya bahwa kontak antara manusia duyung dan manusia adalah dilarang.
Ariel mengabaikan peringatan dari ayahnya itu dan pergi ke permukaan laut lagi. Di permukaan laut, ada sebuah kapal yang sedang menyelenggarakan perayaan ulang tahun Pangeran Eric. Ariel, Flounder, dan Sebastian menonton kegiatan tersebut dari lautan.
Tiba-tiba badai melanda dan Pangeran Eric terjatuh ke laut. Ariel pun pergi menyelamatkan Pangeran Eric dan jatuh cinta padanya.
Setelah kejadian tersebut, Ariel kembali ke lautan dan menunjukkan sikap anehnya. Raja Triton bertanya pada Sebastian mengenai hal tersebut.
Raja Triton marah karena mengetahui kejadian tersebut sehingga menghancurkan barang-barang manusia yang dikumpulkan oleh Ariel selama ini. Setelah ayahnya pergi, Ariel yang menangis diyakini oleh dua belut untuk mengunjungi Ursula, penyihir laut.
Akhirnya, Ariel mengunjungi Ursula dan membuat kesepakatan untuk mengubahnya menjadi manusia selama tiga hari. Dia mendapatkan syarat dari Ursula, salah satunya adalah penukaran kaki manusia dengan suara milik Ariel. Ternyata, Ursula adalah penyihir laut yang jahat. Dia menipu Ariel bahkan menculik Ariel.
Semua orang terdekat Ariel, termasuk Pangeran Eric, berusaha untuk menyelamatkan Ariel dari Ursula.
Hingga akhirnya semua mendapatkan akhir yang bahagia, sama seperti kalimat terkenal dari Disney, ‘Happily Ever After’.