Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan tiket konser Coldplay di Gelora Bung Karno, Jakarta, ludes. Tiket diborong oleh penggemar grup bankd asal Inggris itu sejak dibuka penjualan melalui pre-sale BCA pada 17 Mei 2023 dan general sale pada 19 Mei 2023.
Tidak ada informasi detail berapa besar kuota penjualan tiket konser Coldplay. Namun, pada saat penjualan pre-sale BCA lebih dari 500.000 antrean dalam pembelian secara online melalui situs coldplayinjakarta.com. Total ada 1,53 juta users berburu tiket pre-sale BCA.
"Ada lebih dari 500.000 pengguna menunggu di depan Anda. Harap tunggu dan coba lagi setelah beberapa saat," demikian tulis situs tersebut.
Begitu pun dengan penjualan pada general sale. Antrean lebih besar lagi dibandingkan dengan pre-sale. Total yang berburu tiket mencapai 1,7 juta users. "Penguna telah mengakses loket.com di public on sale #ColdplayJakarta kurang dari 10 menit." Demikian tulis akun Instagram @idwantscoldplay.
Melihat tingginya animo publik untuk menonton penampilan Coldplay membuat banyak masyarakat menginginkan tambahan hari konser pada November 2023 mendatang.
“Tega bener dah ini tiket coldplay…. We need day two please,” dikutip komentar akun Instagram @orenxie dalam unggahan akun promotor yang membawa Coldplay ke Indonesia @pkentertainmet.id, pada Jumat (19/5/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno pun gagal mendapatkan tiket dalam perburuan tiket. Dia pun melontarkan harapan agar konser Coldplay dilakukan dua hari.
"Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit. Ini beneran, tidak ngadi-ngadi," kata Sandiaga dikutip dari akun Instagramnya, Rabu.
Tiket Presale BCA Ludes Dalam Sehari
Tiket BCA Presale yang sebelumnya dijadwalkan dijual selama dua hari, yakni 17-18 Mei, ludes pada hari pertama penjualan. Bahkan, dalam hitungan menit tiket seharga Rp11 juta habis diborong fans.
Dirut PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja angkat bicara mengenai ludesnya penjualan tiket BCA Presale. Menurutnya, BCA hanya sebagai bank penyelenggara pembayaran, semua tiket berada di tangan promotor. Laris manis promotor yang untung, BCA cuma numpang lewat in payment," ujarnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023).
Dia pun membagikan keterangan resmi mengenai mekanisme penjualan tiket yang dikutip dari website coldplayinjakarta.com.
"Penjualan tiket Coldplay - Music of the Spheres World Tour Jakarta, merupakan hak tunggal penyelenggara [TEM Presents & PK Entertainment] yang hanya dapat dilakukan melalui website resmi coldplayinjakarta.com mulai tanggal 17 Mei 2023 pukul 10.00 WIB. BCA sebagai Official Bank Sponsor tidak melayani penjualan tiket, melainkan hanya memfasilitasi pembayaran pembelian tiket secara online dengan metode pembayaran Kartu Kredit BCA (Visa, Mastercard, AMEX, JCB), Debit BCA Mastercard dan Virtual Account BCA melalui myBCA, BCA mobile, KlikBCA dan ATM BCA."
Dalam kesempatan itu, Jahja menyampaikan bahwa keuntungan yang diperoleh BCA berupa penambahan jumlah nasabah yang membuka rekening. Namun, menurutnya, nasabah yang membuka rekening hanya puluhan ribu saja. "Nasabah yang buka rekening puluhan ribu," ujarnya.
Saat ditanya mengenai keuntungan lain yang didapatkan dari transaksi pembayaran, Jahja menyebutkan tidak ada. "Enggak dapat Komisi malah kita bayar biaya sponsor," tambahnya.
BCA menjadi satu sponsor pada gelaran konser Coldplay di Jakarta, Indonesia. Bank milik konglomerat Hartono bersaudara, di bawah bendera Djarum Group itu, menjadi sponsor karena dinilai konsen pada environmental, social, and corporate governance (ESG).
Coldplay sempat dikabarkan menolak untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan tur dunia beberapa tahun lalu. Pasalnya, Indonesia dinilai masih belum mampu mengelola sejumlah persoalan lingkungan, inklusivitas dan ketersedian fasilitas publik yang ramah untuk disabilitas. Baca selengkapnya di sini : Coldplay, Misi Gerakan Hijau dan Kebiasaan Masyarakat Indonesia