Bisnis.com, JAKARTA - Kecerdasan emosional sangat berbeda dengan keterampilan emosional. Kemampuan seseorang untuk menggunakan emosi dalam komunikasi dan hubungan sosial disebut keterampilan emosional dan ini bisa diasah dan dikembangkan.
Keterampilan emosional terdiri dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosi kepada orang lain, atau ekspresif emosional, kemampuan untuk membaca dan menafsirkan pesan emosional orang lain, kepekaan emosional, dan kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan ekspresi emosi.
Dilansir dari psychologytoday, simak beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan emosional:
1. Ekspresi Emosional
Ini adalah kemampuan untuk mengekspresikan emosi kepada orang lain melalui isyarat nonverbal (ekspresi wajah, nada suara, gerak tubuh, dan gerakan tubuh). Sangat penting untuk mengungkapkan perasaan Anda dan untuk berhubungan dengan orang lain.
2. Sensitivitas Emosional
Ini adalah kemampuan untuk secara akurat membaca isyarat emosional yang halus dari orang lain. Sensitivitas emosional terkait dengan empati. Ketika orang berpikir tentang kecerdasan emosional, mereka sering berfokus pada kepekaan emosional, memandang orang yang kurang kepekaan emosional sebagai "keluar dari sentuhan" atau tidak tanggap terhadap perasaan dan kekhawatiran orang lain.
3. Kontrol Emosi
Ini adalah keterampilan dalam mengatur dan mengendalikan ekspresi emosi seseorang, dan kemampuan untuk menyembunyikan emosi yang dirasakan bila diperlukan. Dikombinasikan dengan ekspresi emosional, kemampuan untuk mengatur emosi ini membuat seseorang menjadi aktor emosional yang baik – mampu membuat emosi yang berbeda sesuai petunjuk.
Bagaimana Cara Mengembangkan Keterampilan Emosional Ini?
1. Menambah kewaspadaan
Pelajari sebanyak mungkin tentang proses komunikasi emosional dasar. Seperti, isyarat emosional nonverbal orang lain, mengamati orang lain, memperhatikan isyarat nonverbal halus dalam ekspresi wajah dan gerakan tubuh orang lain. Berusahalah untuk menjadi lebih sadar diri tentang bagaimana Anda menampilkan perasaan dan emosi Anda melalui ekspresi wajah, nada suara, dan isyarat bahasa tubuh Anda.
2. Dapatkan Motivasi
Sama seperti pembelajaran apa pun, menjadi lebih terampil secara emosional membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan dedikasi. Mungkin perlu waktu puluhan jam sebelum Anda melihat adanya peningkatan dalam kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara emosional.
3. Dapatkan Umpan Balik
Untuk meningkatkan dan tetap termotivasi, penting untuk melihat kemajuan. Bekerjalah dengan teman atau pasangan tepercaya untuk mendapatkan umpan balik tentang peningkatan keterampilan emosional Anda.
4. Terus berlatih
Seperti yang disebutkan, seperti keterampilan apa pun, menjadi komunikator emosional yang lebih baik membutuhkan banyak waktu dan latihan.
