Bisnis.com, JAKARTA - Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation dan, di seluruh dunia, orang-orang kini mulai menyadari pentingnya kesehatan mental.
Untuk mencapai kesehatan mental yang lebih baik, penting untuk memahami bahwa kebahagiaan memiliki peran penting.
Dan juga harus disadari bahwa setiap orang memiliki makna kebahagiaannya masing-masing.
Baca Juga Tips Bahagia Bagi Generasi Sandwich |
---|
Chairman of the Herbalife Institute and Herbalife Advisory Board Member, David Heber mengatakan kebahagiaan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.
Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kesehatan fisik serta mengoptimalkan kesehatan emosional dan mental.
“Mengikuti gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik dapat menghasilkan penurunan denyut jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang semuanya dapat terkait dengan kebahagiaan. Selain itu, kebahagiaan terkait dengan pelepasan endorfin, serotonin, dopamine, dan neurotransmitter lain yang terkait dengan kesehatan otak,” kata David.
Menurut survei Ipsos, orang-orang paling menganggap kesehatan dan kesejahteraan mereka (baik fisik maupun mental), keluarga mereka (pasangan/suami-istri dan anak-anak), dan memiliki tujuan hidup sebagai hal yang memberi mereka "kebahagiaan terbesar".
Kemudian kondisi tempat tinggal mereka, merasa aman dan dalam kendali, berada di alam, memiliki pekerjaan yang bermakna, dan memiliki keamanan finansial yang lebih baik.
Sementara jalur menuju kesehatan yang lebih baik dan hubungannya dengan kebahagiaan mungkin relatif sederhana, menemukan tujuan hidup juga merupakan perjalanan pribadi yang membutuhkan untuk menggali dan mengenal diri Anda yang sebenarnya.
Baca Juga 4 Tips Bahagia dan Tetap Optimistis |
---|
Psikologi positif, bidang yang mempelajari optimasi kesehatan emosional dan mental serta kebahagiaan, telah menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup cenderung lebih bahagia.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam menciptakan kebahagiaan
1. Pola Makan yang Sehat
Ilmu menunjukkan bahwa pola makan sehat juga berkontribusi pada kebahagiaan. Keadaan fisik kesejahteraan sangat ditentukan oleh bagaimana memberi bahan bakar pada tubuh Anda.
Tubuh Anda adalah wadah yang hanya dapat berfungsi secara optimal jika Anda merawatnya dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan sehari-hari dalam menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup aktif yang sehat.
2. Berolahraga secara Teratur
Berolahraga secara teratur dan menjaga gaya hidup aktif dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh maupun pikiran kita. Saat kita berolahraga, otot dan otak kita mendapatkan manfaat dari peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak kita.
Jalur dopamin dalam otak kita juga terstimulasi, yang mengaktifkan pusat kebahagiaan kita. Oleh karena itu, olahraga digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati, depresi, dan perilaku adiktif, termasuk kebiasaan makan berlebihan.
3. Sisihkan Waktu untuk Bersantai
Ada alasan mengapa minat global terhadap self-care semakin meningkat atau menyisihkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan kebahagiaan yang sejati. Cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah dengan memicu respons relaksasi.
Teori ini menunjukkan bahwa bersantai memiliki banyak efek pada tubuh, termasuk menurunkan tekanan darah, denyut nadi, dan menenangkan pikiran.
Proses langkah demi langkah untuk memicu respons relaksasi meliputi
1. Duduk diam di tempat pribadi yang nyaman
2. Mengendurkan otot-otot dari kepala hingga kaki dengan mengontraksi dan mengendurkan setiap otot
3. Fokus pada pernapasan
4. Bernapas dalam; dan
5. Membayangkan gambar yang menenangkan seperti ombak laut. Berlatih hal ini selama 20 menit sehari dapat mengisi ulang pikiran dan membantu tidur nyenyak di malam hari.
4. Menemukan Tujuan Hidup
Prinsip utama Psikologi Positif adalah menemukan "mengapa" atau tujuan hidup Anda. Kebahagiaan sejati datang dari menjalani kehidupan yang Anda pilih karena memenuhi tujuan pribadi Anda. Untuk menemukan tujuan hidup Anda, jelaskan empat langkah ini:
1. Temukan passion atau hal yang Anda cintai
2. Tetapkan misi atau hal yang menurut Anda dibutuhkan oleh dunia lebih banyak lagi
3. Bekerja untuk hal yang dapat memberikan penghasilan
4. Percaya pada apa yang Anda kuasai dengan baik.
Setelah melewati empat langkah ini, tujuan hidup Anda akan terungkap.
5. Tetap Bersyukur
Mengubah pola pikir Anda dapat memberikan dampak yang besar—daripada mengeluh tentang hal-hal yang salah dalam hidup Anda, fokuslah pada hal-hal baik, baik yang besar maupun yang kecil.
Meskipun ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penelitian psikologi menunjukkan bahwa berkonsentrasi pada hal-hal baik dalam hidup Anda dan mengungkapkan rasa syukur akan membuat Anda lebih bahagia.
Menjaga jurnal rasa syukur atau membuat daftar singkat rasa syukur setiap hari untuk bersyukur atas segala yang Anda miliki dapat membantu memperbaiki suasana hati Anda.
6. Fokus pada Hal-hal yang Dapat Anda Kendalikan
Setiap dari kita memiliki lingkaran pengaruh dan lingkaran kekhawatiran. Lingkaran kekhawatiran terdiri dari semua faktor eksternal yang berada di luar kendali, sementara lingkaran pengaruh mencakup hal-hal yang dapat Anda kendalikan—seperti kebiasaan pribadi Anda.
Pilih pendekatan proaktif, dan bekerja pada hal-hal yang dapat Anda ubah daripada khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat Anda ubah. Bertanggung jawab atas kebiasaan pribadi dan pencapaian Anda akan meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan Anda.
Memiliki pola pikir proaktif memungkinkan fokus pada perubahan, daripada menjadi pasif yang menghambat pertumbuhan melalui kekhawatiran dan kecemasan.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kebahagiaan adalah mengembangkan kebiasaan sehat dalam semua aspek kehidupan Anda—termasuk mengonsumsi makanan seimbang dan menerapkan gaya hidup aktif yang sehat.
“Kebahagiaan bukanlah kejadian kebetulan, atau sesuatu yang terjadi begitu saja, tetapi sesuatu yang Anda ciptakan. Kebahagiaan adalah perasaan kesejahteraan fisik, emosional, dan spiritual, yang ketika ditemukan, seharusnya memberikan perasaan puas yang langgeng,” tutup David Heber.