Bisnis.com, JAKARTA – Setiap orang memiliki inner child. Inner child adalah bagian dari diri seseorang yang sudah ada sejak dalam kandungan dan masa anak-anak.
Inner child dapat berupa pengalaman yang baik atau ketakutan masa kecil seperti trauma atau kehilangan. Mereka mungkin telah mengubur rasa sakit ini dalam-dalam untuk menyembunyikannya. Namun, menyembunyikan rasa sakit tidak akan menyembuhkannya.
Sebaliknya, rasa sakit itu sering muncul dalam kehidupan dewasa dan muncul sebagai tekanan dalam hubungan pribadi atau kesulitan memenuhi kebutuhan diri sendiri.
Jika seseorang pernah mengalami trauma atau rasa sakit emosional lainnya, inner child mereka mungkin membutuhkan sedikit perhatian dan perawatan ekstra.
Inner child adalah bagian dari alam bawah sadar yang telah menangkap pesan-pesan jauh sebelum ia dapat sepenuhnya memproses apa yang sedang terjadi (secara mental dan emosional). Ia menyimpan emosi, kenangan dan keyakinan dari masa lalu serta harapan dan impian untuk masa depan.
Apakah inner child dapat disembuhkan?
Menyembuhkan inner child membutuhkan waktu, tapi berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai tahap awal menyembuhkan inner child.
1. Kenali inner child Anda
Kim Egel, seorang terapis di Cardiff, California mengatakan bahwa siapa pun bisa berhubungan dengan inner child mereka, jika mereka terbuka untuk mengeksplorasi hubungan ini.
Anda harus mencoba berhubungan dengan inner child Anda, memulai dialog, dan mengembangkan hubungan dengannya.
Proses mengenali inner child sebagian besar hanya sekadar mencari tahu dan menerima hal-hal yang menyebabkan Anda merasa sakit di masa kecil.
Seseorang bisa menemukan masa kecilnya dan memulihkan luka lama yang selama ini terkubur/WeCare
2. Dengarkan apa yang dikatakan oleh inner child Anda
Setelah membuka pintu menuju hubungan dengan inner child Anda, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mendengarkan perasaan itu.
Perasaan ini sering kali muncul dalam situasi yang memicu emosi, ketidaknyamanan, atau luka lama seperti kemarahan atas kebutuhan yang tidak terpenuhi, pengabaian atau penolakan, rasa tidak aman, rasa bersalah atau malu, dan kecemasan.
3. Menulis surat
Menulis surat kepada inner child Anda adalah cara yang bagus untuk terhubung kembali dengan diri Anda sendiri karena hal ini dapat memberikan rasa aman kepada inner child Anda.
Anda mungkin menulis tentang kenangan masa kecil dari sudut pandang orang dewasa, menawarkan wawasan atau penjelasan tentang keadaan yang menyedihkan yang tidak Anda pahami saat itu.
4. Meditasi
Meditasi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Meditasi meningkatkan kesadaran diri yang penuh perhatian dan mengajarkan Anda untuk lebih memperhatikan perasaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran yang lebih besar di sekitar emosi Anda akan membuat Anda lebih mudah menyadari ketika situasi tertentu memicu reaksi yang tidak membantu.
Meditasi juga membantu Anda merasa lebih nyaman dengan emosi yang tidak diinginkan.
Meditasi membantu Anda berlatih untuk mengakui perasaan apa pun yang muncul dalam hidup Anda. Ketika Anda terbiasa menerima emosi yang muncul, Anda akan lebih mudah mengekspresikannya dengan cara yang sehat.
Hal ini membantu memvalidasi perasaan inner child Anda dengan mengirimkan pesan bahwa tidak apa-apa untuk memiliki emosi dan mengeluarkannya.
5. Menghadirkan kembali keceriaan masa kecil
Masa dewasa tentu saja diisi dengan banyak tanggung jawab. Namun, menikmati hidup dan keceriaan adalah komponen penting dari kesehatan mental yang baik.
Apa pun yang Anda lakukan, meluangkan waktu secara teratur untuk bersenang-senang dalam hidup Anda dapat membantu menghidupkan kembali emosi positif masa kecil.
6. Menghubungi dokter atau terapis
Trauma masa kecil dapat menyebabkan banyak tekanan. Berkonsultasi dengan terapis dapat membantu Anda menciptakan ruang yang aman untuk mulai menavigasi gejolak emosi dan mempelajari strategi yang bermanfaat untuk meyembuhkan inner child Anda.