Bisnis.com, JAKARTA - Kasus gagal jantung atau serangan jantung dan stroke meningkat dari hari ke hari. Kondisi tersebut terjadi karena gangguan aliran darah normal ke jantung atau otak.
Menurut penelitian, pasien dengan penyakit jantung sangat rentan terhadap cedera panas. Ini berarti orang tersebut bisa berisiko lebih besar jika Anda memiliki gangguan penyaki jantung.
Dilansir dari Times of India, Senin (10/7/2023), serangkaian tes perlu dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Tes ini juga untuk mendeteksi dini penyakit jantung.
Simak 6 tes kesehatan jantung:
1. Elektrokardiogram (EKG/EKG)
Sunita Kapoor, Konsultan Patolog, Pendiri dan Direktur City X-Ray & Scan Clinic mengatakan, “Tes ini mengukur aktivitas listrik jantung untuk mengevaluasi iramanya dan mendeteksi adanya kelainan.”
2. Tes stres
Juga dikenal sebagai tes toleransi olahraga, ini mengevaluasi seberapa baik kinerja jantung Anda selama aktivitas fisik. Ini membantu menilai respons jantung terhadap stres dan dapat mendeteksi kondisi seperti penyakit arteri koroner.
3. Ekokardiogram
Menurut Dr. Kapoor, “Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar struktur dan fungsi jantung. Ini memberikan informasi berharga tentang kapasitas pemompaan jantung, fungsi katup, dan kesehatan secara keseluruhan.
4. Kateterisasi jantung
Prosedur invasif ini melibatkan pemasangan tabung tipis (kateter) melalui pembuluh darah ke jantung. Ini memungkinkan visualisasi aliran darah, pengukuran tekanan di dalam jantung, dan penilaian adanya penyumbatan atau kelainan.
5. Tes darah
Berbagai tes darah dapat memberikan informasi tentang kesehatan jantung, termasuk kadar kolesterol, profil lipid, dan biomarker seperti troponin, yang dapat mengindikasikan kerusakan jantung.
6. CT scan atau MRI
Tes MRI ini dapat memberikan gambar detail dari struktur jantung, memungkinkan evaluasi kelainan struktural, penyumbatan, atau kerusakan.
Bagi Anda yang ingin melakukan tes untuk melihat kesehatan jantung, maka perlu dilakukan serangkaian tes spesifik yang direkomendasikan dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu dan adanya gejala atau faktor risiko. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tes yang paling tepat untuk kesehatan jantung Anda.