Bisnis.com, JAKARTA - Di Jepang dikenal adanya budaya tidur di atas lantai hanya beralaskan kain atau kasur tipis.
Bahkan, banyak orang juga yang punya kebiasaan tidur di atas lantai tanpa alas.
Tidur di lantai, telah dipraktikkan di berbagai budaya selama berabad-abad.
Tapi yang harus diketahui, kebiasaan tidur di lantai ini tidak bisa dilakukan semua orang karena bisa memiliki dampak buruk.
Berikut manfaat dan bahayanya tidur di lantai seperti dilansir dari Pinkvilla:
Manfaat tidur di atas lantai
1. Memperbaiki Postur
Tidur di lantai dapat menjaga keselarasan tulang belakang Anda. Tidur di permukaan yang keras dapat membantu Anda memperbaiki postur tubuh Anda dari waktu ke waktu.
2. Tulang Belakang Lebih Baik
Permukaan yang kokoh seperti lantai dapat memberikan dukungan yang lebih merata pada lekukan alami tulang belakang. Orang dapat mengalami nyeri punggung yang berkurang dari waktu ke waktu dengan tidur di permukaan yang lebih datar.
3. Peningkatan Sirkulasi Darah
Berbaring di lantai dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah karena tidak ada titik tekanan atau hambatan dari kasur atau bantal. Ini juga meningkatkan kualitas tidur Anda secara keseluruhan.
4. Peningkatan Fleksibilitas
Permukaan yang kokoh mendorong gerakan tubuh alami selama tidur, berpotensi meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
5. Mengurangi Nyeri pada Titik Tekanan
Tidur di permukaan yang lebih keras dapat mendistribusikan berat badan secara lebih merata, meminimalkan pembentukan titik-titik tekanan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri. Tidur di lantai untuk sakit punggung adalah obat yang pasti.
6. Koneksi ke bumi kian kuat
Beberapa orang percaya bahwa tidur di lantai memungkinkan koneksi yang lebih kuat ke bumi, memberikan rasa landasan dan ketenangan.
7. Pengaturan Suhu Lebih Mudah
Tidur di lantai dapat membantu mengatur suhu tubuh lebih efektif, karena kurangnya bahan bantalan memungkinkan pembuangan panas yang lebih baik.
Bahaya atau Kerugian Tidur di Lantai
Sementara beberapa orang mungkin menemukan manfaat tidur di lantai, penting untuk diperhatikan bahwa itu mungkin tidak cocok atau nyaman untuk semua orang. Berikut adalah sepuluh kerugian potensial untuk tidur di lantai:
1. Kurangnya Bantalan
Lantai memberikan sedikit atau tidak ada bantalan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi individu dengan tonjolan tulang atau area yang sensitif terhadap tekanan.
2. Peningkatan Tekanan pada Sendi
Tidur di tanah dapat memberikan lebih banyak tekanan pada persendian seperti pinggul, bahu, dan lutut, berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan atau memperburuk masalah persendian yang ada.
3. Isolasi Terbatas
Lantai bisa lebih dingin daripada permukaan yang ditinggikan, terutama di iklim yang lebih dingin. Kurangnya isolasi ini dapat membuat sulit untuk menjaga kehangatan selama tidur.
4. Berpotensi Meningkatkan Nyeri Punggung
Sementara beberapa orang meredakan nyeri punggung dengan tidur di lantai, yang lain mungkin mengalami peningkatan ketidaknyamanan atau ketidaksejajaran tulang belakang, yang menyebabkan nyeri punggung dan leher yang memburuk. Ini sering terjadi pada orang yang lebih suka kasur empuk dan tidur tengkurap.
5. Aliran Udara Terbatas
Sementara bukaan tulang punggung adalah salah satu manfaat tidur di lantai, hal itu dapat membatasi aliran udara Anda. Tidur langsung di lantai dapat membatasi sirkulasi udara di sekitar tubuh, berpotensi menyebabkan keringat berlebih atau rasa tidak nyaman saat cuaca panas.
6. Paparan Alergen
Lantai dapat menampung debu, alergen, dan partikel lain yang dapat memicu alergi atau masalah pernapasan, terutama jika tidak dibersihkan dengan benar.
Reaksi alergi ini sering menyebabkan pilek dan membuat pekerjaan sehari-hari menjadi sulit dilakukan.
7. Dapat Menyebabkan Cedera
Cedera atau kecelakaan saat tidur, seperti kepala terbentur atau bahu terbentur, berpotensi melukai Anda saat tidur langsung di lantai dan menyebabkan postur tubuh yang buruk