Bisnis.com, JAKARTA - Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap tren kopi masih terus meningkat dari tahun ke tahun.
Laporan terbaru Euromonitor menunjukkan bahwa tren kopi meningkat sebesar 4% di pertengahan tahun 2023.
Merespons tren tersebut, Otten Coffee dan Rasa Group berkolaborasi menghadirkan Kopi Fest Indonesia 2023.
Festival kopi ini menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka, dari biji kopi unggulan Indonesia hingga berbagai kreasi minuman kopi.
Di sisi lain, penikmat kopi dan masyarakat Indonesia dapat belajar lebih dalam mengenai industri kopi.
“Acara ini diadakan untuk merayakan kecintaan masyarakat terhadap kopi melalui sebuah festival. Kami akan menghadirkan deretan jajanan kesukaan masyarakat, aktivitas hiburan, hingga kompetisi kopi bergengsi berskala nasional dan internasional,” terang Jhoni Kusno, CEO dan Co-founder dari Otten Coffee dalam keterangannya.
Kopi Fest Indonesia 2023 akan digelar di empat kota yakni Medan, Semarang, Bandung, dan Jakarta, dalam sebuah rangkaian roadshow mulai 5 Juli 2023 hingga Oktober 2023 di Jakarta.
Sherley Ruslie, Managing Director dari Rasa Group mengatakan program ini ditujukan memberikan wadah bagi para pelaku industri makanan dan minuman untuk menampilkan dan menawarkan produk terbaik mereka, dari biji kopi hingga kreasi minuman kopi dari brand-brand terbaik di setiap daerah.
Selain menjadi ajang berkumpulnya para pecinta, penikmat, dan pelaku industri kopi, Kopi Fest Indonesia juga akan memboyong dua kompetisi Indonesia AeroPress Championship 2023 dan Barista Innovation Challenge 2023.
Barista Innovation Challenge (BIC) 2023 juga akan hadir yang merupakan kompetisi para barista bertalenta di Indonesia dan Asia Tenggara untuk menunjukkan bakatnya.
“Setiap tahunnya, BIC menjadi wadah bagi barista untuk menyalurkan kreativitas dan skill mereka untuk mengolah kopi dan meracik minuman. Melalui kompetisi ini, Rasa Group ingin memberi kesempatan bagi pelaku industri minuman dan kopi tanah air untuk berkolaborasi dalam berinovasi untuk terus memajukan industri kopi di Indonesia. BIC tahun ini pun dikembangkan ke Asia Tenggara untuk memfasilitasi cultural exchange, dari bahan baku hingga talent dari masing-masing negara,” jelas Sherley Ruslie.
