Bisnis.com, JAKARTA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan pada pembuluh darah terlalu tinggi atau diluar dari angka normal. Hal ini umum terjadi, namun dapat menjadi serius jika tidak ditangani.
Jika tidak diobati, hipertensi dapat memengaruhi organ-organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. Hipertensi juga dapat mematikan dan dikenal sebagai pembunuh diam-diam karena sering kali tidak ada tanda-tanda.
Mengendalikan tekanan darah tinggi sangat penting untuk kesehatan. Namun, kebanyakan orang dengan hipertensi tidak mengetahui bahwa mereka mengidapnya. Menurut CDC, Sekitar 1 dari 3 orang dewasa di Amerika Serikat yang memiliki tekanan darah tinggi tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya dan tidak mendapatkan perawatan untuk mengendalikan tekanan darah mereka.
Mengukur tekanan darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki kondisi ini. Jadi, melakukan check-up rutin adalah hal yang dianjurkan.
Semua Orang Berisiko Terkena Hipertensi dan Dapat Terjadi pada Semua Usia
Hipertensi, yang juga disebut sebagai tekanan darah tinggi dapat menyerang siapa saja di segala usia. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, termasuk usia, riwayat keluarga, merokok, dan gaya hidup yang tidak aktif.
CDC mengatakan, tekanan darah tinggi tidak hanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Hampir 1 dari 4 orang dewasa berusia 20 hingga 44 tahun memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke, suatu kondisi yang meningkat di kalangan orang yang lebih muda.
Para ahli berpendapat bahwa peningkatan risiko stroke pada kelompok usia ini merupakan akibat langsung dari meningkatnya tingkat obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Tanda-tanda Hipertensi
CDC mengatakan, tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih tinggi dianggap sebagai hipertensi. Seringkali, orang tidak memiliki gejala dari tekanan darah tinggi. Akan tetapi, beberapa orang mungkin memiliki gejala. Gejalanya dapat berupa nyeri dada, kesulitan bernapas, dan pusing. Perubahan penglihatan, sakit kepala, dan sering mimisan juga merupakan tanda-tanda tersembunyi dari tekanan darah tinggi.
| Baca Juga : Cegah Hipertensi dengan Kurangi Konsumsi Garam |
|---|
Mengapa Hipertensi Umum Terjadi
Tekanan darah tinggi berkembang dari waktu ke waktu, dan sangat umum terjadi karena pilihan gaya hidup yang tidak sehat termasuk pola makan yang buruk, kurang berolahraga, dll. Baru-baru ini, CDC mengatakan, hampir setengah dari orang dewasa di AS (47% atau 116 juta orang memiliki gejala terkait hipertensi.
Orang dengan kondisi medis seperti diabetes dan kolesterol tinggi, sering kali berisiko terkena tekanan darah tinggi. Ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, seperti kehamilan.
Mengapa Hipertensi Sangat Mematikan
Hipertensi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung yang dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, gagal jantung, atau stroke. Seiring waktu, tekanan darah tinggi akan merusak arteri yang membawa oksigen dan darah ke jantung. Jika tidak diobati, arteri dapat menjadi kaku, sehingga mengurangi jumlah darah dan oksigen ke jantung dan seluruh tubuh.
Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan bilik jantung kiri bawah (ventrikel kiri) menebal. Ventrikel kiri yang menebal meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan kematian jantung mendadak.
| Baca Juga : Tanda-Tanda Hipertensi, Jangan Diabaikan |
|---|
Beberapa Hal yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hipertensi
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi, yang paling penting adalah periksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan melakukan tes dan melihat risiko Anda terkena penyakit ini. Mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti bayam, wortel, dan pisang juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, rutin berolahraga atau bergerak aktif dapat membuat jantung tetap kuat dan memungkinkan darah memompa lebih baik ke seluruh tubuh. Tidak merokok dan menjaga berat badan ideal juga dapat membantu menurunkan tekanan darah secara keseluruhan.
