Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga kesehatan kandungan atau janin tidak hanya penting untuk ibu hamil. Namun, kesehatan itu juga penting bagi anak yang dikandung.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, Academy of Nutrition and Dietetics, Kamis (20/7/2023), merekomendasikan komponen kunci gaya hidup sehat selama kehamilan. Kunci-kunci tersebut adalah pertambahan berat badan yang sesuai, diet seimbang, olahraga rutin, dan mengonsumsi suplementasi vitamin dan mineral yang tepat dan tepat waktu
Berat badan untuk ibu hamil perlu dibicarakan dengan dokter. Jika kurang berat badan, Anda perlu menaikkan berat badan seperti yang direkomendasikan. Begitu pula dengan yang kelebihan berat badan.
Anda juga perlu memperhatikan pola makan selama mengandung. Tidak lupa dengan asupan mineral agar tetap terhidrasi. Selama mengandung, Anda memerlukan kalori tambahan sebanyak 300 kalori.
Simak makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan janin:
1. Sayuran: wortel, ubi jalar, labu, bayam, sayuran hijau, tomat, dan paprika merah (untuk vitamin A dan potasium)
2. Buah-buahan: blewah, melon, mangga, prem, pisang, aprikot, jeruk, dan jeruk bali (untuk potasium)
3. Susu: yogurt bebas lemak atau rendah lemak, susu skim atau 1%, susu kedelai (untuk kalsium, potasium, vitamin A dan D)
4. Biji-bijian: sereal siap saji atau sereal matang (untuk zat besi dan asam folat)
5. Protein: buncis dan kacang polong, kacang-kacangan dan biji-bijian, daging sapi tanpa lemak, domba, salmon, dan sarden.
Baca Juga : Ibu Hamil Dilarang Pakai Retinol? |
---|
Dilansir dari familydoctor.org, perempuan hamil harus mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Ini dapat membantu mencegah masalah pada otak dan tulang belakang bayi. Asam folat bisa didapat dari vitamin atau suplemen.
Selain memperhatikan asupan nutrisi, Anda juga perlu memperhatikan aktivitas yang dilakukan saat mengandung. Pekerjaan dan lingkungan kerja Anda memainkan peran besar untuk kandungan.
Ada beberapa pekerjaan yang berbahaya bagi janin, seperti pekerjaan yang melibatkan radiasi, timbal, dan bahan kimia. Pekerjaan lainnya, seperti pekerjaan yang duduk di meja, tidak dianggap membahayakan bagi bayi. Namun, Anda tidak boleh meletakkan laptop di atas perut atau rahim.
Menjaga kesehatan kandungan tidak lengkap jika tidak melakukan perawatan rutin ke dokter. Dilansir dari Nemours Kids Health, perawatan rutin biasanya dilakukan setiap 4 minggu sampai minggu ke-28 kehamilan. Kemudian, setiap 2 minggu sampai 36 minggu. Lalu, seminggu sekali sampai melahirkan.
Melakukan perawatan rutin bisa membantu Anda dalam melakukan hal yang membantu menjaga kesehatan. Contohnya, bisa mengetahui olahraga apa yang cocok dengan kondisi Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengetahui hal-hal yang berisiko saat mengandung. Hal-hal berisiko tersebut adalah sebagai berikut.
- Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba
- Kurang berat badan atau kelebihan berat badan
- Kelelahan
- Olahraga berat