Diet keto/
Health

Fakta Veganism, Gaya Hidup Makan Tanpa Protein Hewani

Mutiara Nabila
Selasa, 1 Agustus 2023 - 21:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Belakangan ramai jadi perbincangan, influencer asal Rusia, Zhanna Samsonova meninggal dunia diduga karena menjalani program diet vegan atau pola makan tanpa menggunakan protein hewani sama sekali.

Melansir sejumlah sumber, influencer makanan berusia 39 tahun itu meninggal akibat kelaparan. Sebelum berpulang, ia tengah menjalani diet vegan dengan bahan mentah selama beberapa tahun terakhir dan dalam tujuh tahun terakhir hanya memakan buah durian. 

Sejumlah studi meyebutkan, pola makan vegan umumnya bisa menyebabkan defisiensi atau kekurangan nutrisi tertetu seperti zinc, kalsium, dan vitamin penting lainnya yang diperlukan tubuh.

Adapun, sejumlah alasan orang menjalani diet vegan adalah karena lebih ramah lingkungan dan digadang-gadang sebagai gaya hidup yang lebih baik untuk planet dibanding dengan diet menggunakan produk hewani. Ternyata tidak selalu demikian.

Diet Vegan untuk Menurunkan Berat Badan

Tak dapat dipungkiri bahwa diet vegan, termasuk yang hanya memakan bahan makanan mentah bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh, di antaranya untuk menurunkan berat badan, memperbaiki kesehatan jantung, dan menurunkan risiko diabetes.

Namun, diet makan bahan mentah juga menimbulkan beberapa risiko termasuk kekueangan kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan untuk kepadatan tulang.

Kurangnya kalisum dan vitamin D menyebabkan tingkat B12 di dalam tubuh turun drastis dan menyebabkan anemia, kerusakan sistem saraf, ketidaksuburan, dan justru menimbulkan risiko penyakit jantung.

Para pelaku diet vegan juga kerap melaporkan kekurangan asupan kalsium dan vitamin D yang menurunkan kadar darah dan kepadatan tulang di seluruh dunia. 

Tingkat kerusakan tulang juga tiga kali lebih banyak dialami oleh vegan dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

Sebuah studi dari Jurnal of Nutrition yang terbit Juli 2023 ini menunjukkan bahwa 100 persen peserta pelaku diet vegan mentah mencerna kurang vitamin B12 lebih rendah dari yang direkomendasikan sebanyak 2,4 mcg per hari.

Penyebab "Hidden Hunger" atau Kelaparan Tersembunyi

Kelaparan tersembunyi disebut telah mempengaruhi 2 miliar orang di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh kekurangan mikronutrien kronis atau secara berkepanjangan dalam dietnya.

Dampak dari kekurangan nutrisi ini memang tidak bisa dirasakan secara langsung, namun jika berkepanjangan bisa menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan.

Beberapa dampaknya bahkan bisa menimbulkan berbagai penyakit, merusak kesehatan mental, dan bahkan kematian. 

Penyebab kelaparan tersembunyi ini salah satunya berasal dari gaya hidup diet vegan yang berlebihan atau "Veganisme". Gaya hidup ini sudah menjadi kontributor utama terhadap kasus kelaparan tersembunyi di negara berkembang.

Berdasarkan data Vegan Society, orang yang beralih ke diet vegan di Inggris meningkat hingga empat kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Vegetarian Resource Group menunjukkan bahwa hampir 5 persen populasi di AS kini sudah menjadi vegetarian dan separuhnya sudah menjadi vegan.

Di atas alasan lingkungan, pola makan dengan hanya makan makanan berbasis tumbuh-tumbuhan memang bisa menurunkan risiko penyakit dan baik bagi lingkungan. Namun, pola diet vegan yang tidak direncanakan dengan baik dan tidak menggantikan nutrisi yang ditemukan pada protein hewani seperti daging, ikan, dan telur, bisa menimbulkan kekurangan nutrisi yang serius.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro