Ilustrasi Skoliosis/Ilham-Bisnis
Health

Gejala Skoliosis dan Penyebabnya, Bisakah Dicegah?

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 3 Agustus 2023 - 17:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke samping yang paling sering didiagnosis pada remaja.

Meskipun skoliosis dapat terjadi pada orang dengan kondisi seperti kelumpuhan otak dan distrofi otot, sebagian besar penyebab skoliosis masa kanak-kanak tidak diketahui.

Sebagian besar kasus skoliosis ringan, tetapi beberapa lekukan memburuk saat anak-anak tumbuh. Skoliosis yang parah dapat melumpuhkan.

Kurva tulang belakang yang sangat serius dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada, sehingga menyulitkan paru-paru untuk berfungsi dengan baik.

Anak-anak yang mengalami skoliosis ringan dipantau secara ketat, biasanya dengan sinar-X, untuk melihat apakah kelengkungannya semakin parah.

Dalam banyak kasus, tidak diperlukan pengobatan. Beberapa anak mungkin perlu memakai penyangga untuk menghentikan lengkungan agar tidak memburuk.

Orang lain mungkin memerlukan pembedahan untuk meluruskan lekukan yang lebih serius.

Gejala skoliosis dapat diketahui dengan gejala-gejala berikut ini

  • Bahu tidak rata.
  • Satu tulang belikat yang tampak lebih menonjol dari yang lain.
  • Pinggang tidak rata.
  • Satu pinggul lebih tinggi dari yang lain.
  • Satu sisi tulang rusuk menjorok ke depan.
  • Penonjolan di satu sisi punggung saat membungkuk ke depan.
  • Pada sebagian besar kasus skoliosis, tulang belakang akan berotasi atau memutar selain melengkung dari sisi ke sisi. Hal ini menyebabkan tulang rusuk atau otot di satu sisi tubuh menonjol lebih jauh daripada sisi lainnya.

Penyebab skoliosis

Dalam lebih dari 80 persen kasus, penyebab skoliosis tidak diketahui – suatu kondisi yang disebut skoliosis idiopatik.

Dalam kasus lain, skoliosis dapat berkembang sebagai akibat dari degenerasi cakram tulang belakang, seperti yang terlihat pada artritis, osteoporosis, atau sebagai kondisi keturunan yang cenderung diturunkan dalam keluarga.

Ketika berbicara tentang bagaimana mencegah skoliosis, pertanyaan yang lebih relevan dan tepat adalah bagaimana mencegah perkembangannya.

Setelah Anda atau orang yang Anda cintai menerima diagnosis skoliosis, langkah besar berikutnya adalah menentukan pengobatan terbaik untuk menghentikan atau memperlambat perkembangan kurva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro