6. Obat osteoporosis
Obat seperti risedronate atau ibandronate mencegah dan mengobati osteoporosis dan tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi karena membuat obat kurang efektif. Obat ini dianjurkan untuk diminum sebelum makan atau minum apa pun dan hanya meminum pil dengan air biasa. Saat minum kopi dengan jenis obat ini, efektivitasnya bisa berkurang lebih dari setengahnya.
7. Antidepresan
Kopi dapat memengaruhi cara tubuh Anda menggunakan obat antidepresan. Beberapa obat, seperti fluvoxamine, amitriptyline, escitalopram, dan imipramine dapat dimetabolisme secara berbeda jika Anda minum kopi pada waktu yang sama. Kopi dapat mengurangi jumlah obat yang diserap oleh tubuh Anda.
8. Obat antipsikotik
Obat antipsikotik bermanfaat bagi orang yang hidup dengan skizofrenia, mania, gangguan depresi berat, dan masalah kesehatan mental lainnya. Obat yang mengobati psikosis, seperti fenotiazin, klozapin, haloperidol, dan olanzapin. Kopi dapat membuat tubuh Anda menyerap lebih sedikit obat-obatan ini daripada biasanya. Studi menunjukkan bahwa banyak dari obat ini dimetabolisme atau dipecah oleh tubuh secara berbeda dengan adanya kopi.
9. Obat tekanan darah
Banyak orang mengonsumsi obat tekanan darah, seperti verapamil atau propranolol, yang bekerja dengan memperlambat detak jantung. Minum kopi bersamaan dengan minum obat tekanan darah seperti felodipine dapat menyebabkan lebih sedikit obat yang diserap tubuh Anda. Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat penuh dari obat tersebut.
10. Melatonin
Melatonin adalah hormon alami yang dibuat tubuh Anda yang membantu Anda merasa mengantuk di malam hari. Sebaliknya, kopi bekerja sebagai stimulan yang membuat Anda merasa lebih terjaga. Kafein dalam kopi melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan melatonin. Itu bisa membuat Anda lebih waspada dan membuat Anda sulit tidur. (Salma Permata Dewi)