Minuman manis/Istimewa
Health

Bahaya Mengonsumsi Minuman Manis Bagi Kesehatan

Redaksi
Jumat, 18 Agustus 2023 - 15:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Minuman yang dijual dalam kemasan, mulai dari teh, kopi, soda, jus dalam kemasan, dan variasi minuman lainnya dibuat dengan gula tambahan. Popularitas minuman manis semakin tinggi dengan banyaknya kreasi jenis minuman kekinian beraneka rasa. Namun, di balik manisnya minuman tersebut, terdapat risiko kesehatan yang berbahaya.

Pemanis tambahan yang sering ditemukan dalam minuman manis adalah gula merah, pemanis jagung, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, glukosa, madu, laktosa, sirup malt, maltosa, molase, dan sukrosa.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (18/8/2023), pada minuman manis dengan kalori lebih dari 300 kilokalori (kkal), terdapat setidaknya 70% gula. Sementara itu, rata-rata kebutuhan kalori harian dari gula adalah 200 kkal. 

Hanya satu minuman manis per hari bisa memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi dengan masuknya makanan lain, maka dengan mudah seseorang bisa mengonsumsi terlalu banyak gula.

Banyaknya produk minuman manis yang beredar di pasarmembuat angka konsumsi produk ini cukup tinggi. Di Inggris, menurut British Heart Foundation (BFH), minuman manis adalah sumber gula terbesar untuk anak-anak dan kelompok usia muda. Minuman itu dikaitkan dengan tingginya angka obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

Risiko Minuman Manis Bagi Kesehatan

Dengan kandungan gula yang tinggi dan minim nutrisi yang penting, minuman manis tidak memiliki manfaat bagi tubuh. BFH menyimpulkan minuman ini, bersama dengan makanan cepat saji berlemak tinggi, tidak dibutuhkan sama sekali dna sebaiknya dihindari.

1. Obesitas 

Meminum minuman kemasan di samping makanan berat lainnya dengan signifikan meningkatkan konsumsi gula yang mengarah pada kenaikan berat badan. Banyak riset telah menunjukkan minuman manis mengakibatkan obesitas, bahkan pada anak dengan risiko 60% lebih tinggi.


2. Diabetes 

Glukosa dalam minuman manis juga berpotensi meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh. Resistensi insulin adalah penyebab utama diabetes melitus (tipe 2). Risiko diabetes pada orang yang mengonsumsi minuman manis lebih tinggi 26% dibanding orang yang jarang meminumnya.


3. Penyakit Jantung

Konsumsi gula tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, salah satunya yang diperoleh dari minuman manis. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang meminum satu minuman manis per hari memiliki risiko terkena serangan jantung sebesar 20%.


4. Kanker

Konsumsi minuman manis, terutama soda yang tinggi akan gula bisa mengakibatkan kanker dengan risiko lebih besar sekitar 87% dibanding orang yang menghindarinya. Risiko ini diuji pada potensi munculnya kanker pankreas. 


5. Gigi 

Gula adalah salah satu komponen penyebab kerusakan gigi. Gula yang menumpuk di dalam mulut bisa mendatangkan bakteri dan asam yang merusak email gigi. Akibatnya, gigi menjadi rapuh dan bisa berlubang. Dilansir dari Healthline (18/8/2023), risiko kerusakan gigi ini lebih tinggi disebabkan oleh minuman bersoda. (Maretha Uli)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro