Bisnis.com, JAKARTA – Kulit sensitif rentan terkena iritasi bila salah dalam perawatan atau penggunaan produk kecantikan.
Memiliki kulit sensitif sebetulnya tidak mudah dalam perawatannya. Kulit sensitif biasanya sangat peka terhadap kebersihan lingkungan dan kandungan zat kimia yang terdapat dalam suatu produk kecantikan. Oleh karena itu sangat penting bagi kamu untuk memahami dan mengetahui kandungan yang terdapat dalam produk skincare yang kamu miliki.
Dilansir Health Shots pada Selasa (29/8/2023) Dr Deepak Jakhar, MBBS, DS Dermatology, salah satu pendiri Dermosphere Clinic menyarankan untuk menghindari kombinasi bahan kecantikan seperti retinol bagi orang dengan kulit yang sensitif.
Berikut bahan kecantikan yang dihindari jika memiliki kulit sensitif:
1. Retinol dan asam alfa hidroksi (AHA)
Bahan-bahan ini terkenal karena khasiatnya yang dapat memperbaharui kulit tetapi jika digunakan secara bersamaa akan menimbulkan masalah pada kulit sensitif. Menggunakan produk yang mengandung retinol dan asam alfa hidroksi (AHA) akan menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan pengelupasan. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter jika kamu ingin menggunakannya agar diberikan takaran sesuai jenis kulit.
2. Vitamin C dan Benzoil Peroksida
Vitamin C terkenal dengan manfaat antioksidan dan kemampuannya dalam mencerahkan kulit. Di sisi lain, benzoil peroksida merupakan bahan yang efektif melawan jerawat. Meskipun keduanya bermanfaat, keduanya juga dapat berdampak buruk pada kulit sensitif. Vitamin C dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi dan benzoil peroksida dapat menyebabkan kekeringan dan pengelupasan.
3. Asam Salisilat dan Asam Glikolat
Asam salisilat, asam beta hidroksi (BHA) dan asam glikolat adalah pilihan populer untuk mengobati jerawat dan mengelupas kulit. Namun, sifat eksfoliasinya dapat menimbulkan masalah bagi kulit sensitif. Penggunaannya secara berlebihan atau bersamaan dengan bahan aktif lainnya dapat menyebabkan kemerahan, sensitivitas, dan bahkan pengelupasan.
4. Pembersih Sel Kulit Mati atau Scrub Kulit
Partikel scrub dalam pembersih atau scrub abrasif bisa sangat keras pada kulit sensitif dan dapat menyebabkan robekan mikro pada kulit, sehingga menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman.
Sebaliknya, pilihlah eksfolian kimia yang menawarkan pendekatan lebih lembut untuk menghilangkan sel kulit mati. Perhatikan untuk menggunakan pembersih non-sabun yang bebas pewangi carilah produk dengan keterangan pH netral, non-sabun, hipoalergenik, lembut, atau sensitif.
4. Penggunaan Bahan Aktif yang Berlebihan
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh orang-orang dengan kulit sensitif adalah membebani rutinitas perawatan kulit mereka dengan terlalu banyak bahan aktif sekaligus. Menggunakan beberapa bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, dan vitamin C secara bersamaan dapat merusak kulit dan memperburuk sensitivitas.
6. Benzoil Proksida dan Retinoid
Meskipun benzoil peroksida efektif melawan jerawat, namun bisa membuat kulit sensitif menjadi terlalu kering jika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Retinoid resep yang kuat juga bukan pilihan terbaik untuk kulit sensitif karena berpotensi menyebabkan kemerahan dan mengelupas.
Jika kamu ingin melawan jerawat dan memiliki kulit sensitif, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan alternatif yang lebih lembut. (Maria Elfika Simplisia)