6. Kentang goreng
Kentang goreng adalah makanan yang tinggi lemak jenuhnya. Ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan memicu jenis peradangan buruk yang dapat mengganggu pemulihan dan pertumbuhan otot.
7. Ayam goreng
Sama seperti kentang goreng, ayam goreng juga tinggi lemak jenuh dan kalori. Mengonsumsi terlalu banyak kalori dari makanan yang digoreng dapat menyebabkan penambahan lemak berlebih dibandingkan penambahan otot tanpa lemak. Ayam goreng juga cenderung rendah nutrisi penting dibandingkan sumber protein lain yang kaya vitamin, mineral, dan zat gizi mikro lain yang mendukung pertumbuhan otot.
8. Soda
Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda adalah sumber utama gula tambahan dalam makanan. Ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.
9. Alkohol
Berhenti mengonsumsi alkohol akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi otot. Alkohol dapat mengganggu sintesis protein, penyerapan nutrisi, dan menurunkan testosteron atau hormon penting untuk perkembangan otot.
10. Minuman berenergi
Stuart Phillips, peneliti protein di Universitas McMaster, seperti yang dilansir dari Men’s Health mengatakan minuman tersebut padat energi dan miskin nutrisi. Minuman olahraga baik-baik saja setelah beberapa jam melakukan kardio intensitas tinggi, seperti latihan maraton, tetapi untuk hal lainnya, sebaiknya konsumsi air biasa.
11. Tiga minuman berprotein berturut-turut
Minuman berprotein sangat membantu dalam pertumbuhan otot, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak bukan hal yang baik. Membanjiri aliran darah Anda dengan terlalu banyak protein dan tubuh Anda akan mengubahnya menjadi lemak, bukan otot.