Bisnis.com, JAKARTA - Orang-orang membentuk ototnya melalui olahraga rutin. Namun, pembentukan otot juga dipengaruhi dari apa yang Anda konsumsi.
Olahraga berjam-jam tidak akan membentuk otot jika tidak memperhatikan apa yang Anda dikonsumsi. Pola makan dapat meningkatkan atau menghancurkan kemajuan Anda. Ada beberapa makanan terburuk untuk otot yang sebaiknya Anda hindari.
“Pola makan Anda memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan otot karena nutrisi yang Anda konsumsi menyediakan bahan pembangun dan energi yang diperlukan untuk pengembangan dan perbaikan jaringan otot,” kata Jordan Hill, ahli diet dengan Top Nutrition Coaching, dilansir dari Eat This, Not That.
Protein, karbohidrat, dan lemak berkualitas tinggi semuanya dapat mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Mendapatkan cukup protein memicu sintesis protein otot, yakni proses tubuh Anda memperbaiki dan membangun serat otot baru.
Karbohidrat, terutama setelah berolahraga, merangsang pelepasan insulin atau hormon yang membantu membangun otot dan mengangkut karbohidrat ke otot untuk mengisi kembali simpanan glikogen. Lemak sehat diperlukan karena perannya dalam produksi hormon untuk pertumbuhan otot.
Sebaliknya, makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan rendah protein cenderung tidak baik bagi kesehatan otot.
Makanan olahan tinggi garam juga dapat menyebabkan retensi air yang tidak diinginkan. Sebaiknya hindari makanan cepat saji, makanan manis berlebihan, minuman beralkohol berlebihan, dan makanan dengan kadar garam tinggi untuk menjaga kesehatan otot Anda.
Berikut adalah makanan-makanan yang buruk bagi otot Anda.
1. Sandwich dengan potongan daging
Potongan daging dingin mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan otot. Sebuah studi pada 2020 di Clinical Nutrition menemukan bahwa makan terlalu banyak lemak jenuh, terutama dari potongan daging berlemak, dikaitkan dengan gangguan fungsional ekstremitas bawah. Daripada menumpuk sandwich dengan ham dan keju, pilihlah daging tanpa lemak seperti ayam segar atau dada kalkun.
2. Pizza beku
Satu potong pizza beku menghabiskan sekitar sembilan gram lemak jenuh yang hampir setengah dari nilai nutrisi harian Anda. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat memicu peradangan sehingga menghambat pemulihan dan pertumbuhan setelah olahraga.
Terlebih lagi, banyak pizza beku yang mengandung banyak gula tambahan. Ini dapat menghambat pertumbuhan otot Anda.
3. Kopi manis
Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan energi Anda. Namun, jika memilih kopi yang manis, seperti frappe atau latte, Anda akan mendapat banyak gula tambahan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat membuat kadar gula darah Anda naik turun yang mungkin menyebabkan penurunan energi lebih cepat dari yang Anda perkirakan.
4. Makanan manis yang dipanggang
Makanan manis yang dipanggang, seperti pai, kue, kukis, dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Ini dikaitkan dengan asupan gula yang tinggi dengan resistensi insulin dan peradangan yang dapat mengganggu metabolisme protein dan pemulihan otot.
5. Permen
Permen, baik asam atau manis, adalah salah satu sumber gula tambahan utama. Seperti yang dikatakan sebelumnya, makan terlalu banyak makanan manis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.