Seorang ibu menyusui bayinya./Istimewa
Health

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

Redaksi
Jumat, 1 September 2023 - 06:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Ibu menyusui mempunyai peran yang sangat penting dalam memberi nutrisi pada bayi.

Ibu harus memastikan pola makan yang sehat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh sendiri, tetapi juga berperan penting dalam kualitas ASI yang diproduksi untuk si kecil. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai makanan dan zat tertentu yang harus dihindari atau dibatasi saat menyusui. 

Dikutip The BUMP ( 31/8/2023) Lindsey Shipley, RN , pendiri sumber online untuk menyusui mengatakan sebenarnya tidak ada makanan yang harus dihindari sepenuhnya oleh setiap wanita menyusui tetapi perlu diperhatikan pola makanan yang seimbang.

Pola makanan yang seimbang tersebut membuat sebagian besar ibu menysui harus benar-benar memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi. Dalam menjaga kandungan nutrisi, ibu pernah menghindari dan mengurangi beberapa makanan yang sering menjadi risiko bagi keseimbangan nutrisi.

Dilansir Pharm Easy (31/8/2023) ibu menyusui harus menghindari berbagai macam makanan yang mengandung merkuri, alkohol atau kafein. Jenis-jenis makanan seperti ini dapat membawa risiko ibu dan bayi. Selain itu, makanan dengan rasa yang kuat seperti bawang putih juga tidak boleh dikonsumsi dengan takaran yang berlebih.

Simak makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui:

1. Makanan Tinggi Merkuri

Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi. Ada beberapa jenis ikan yang tidak boleh terlalu sering dikonsumsi ibu menyusui seperti ikan tuna, ikan hiu, ikan tidak, ikan raja makarel dan ikan ubin.

Jenis-jenis ikan ini mengandung banyak merkuri sehingga tidak baik bagi kesehatan bayi.

Merkuri dapat membahayakan perkembangan sistem saraf bayi. Terlalu banyak merkuri melalui ASI dapat menunda kognisi keterampilan motorik halus, bicara, bahasa, dan kesadaran visual-spasial.

2. Suplemen Herbal

Beberapa suplemen herbal dapat mengganggu suplai dan kualitas ASI. Hal ini mungkin menyebabkan produksi ASI lebih sedikit atau mengurangi nilai gizi bayi. 

Jenis-jenis herbal yang harus dihindari adalah sebagai berikut: 

• Fenugreek

Fenugreek sering digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Tapi itu bisa menyebabkan masalah perut. Ini harus dihindari kecuali jika ahli kesehatan menyatakan sebaliknya.

• Cohosh Hitam

Black cohosh digunakan untuk kesehatan reproduksi wanita. Namun, hal ini dapat mempengaruhi kadar hormon dan dikaitkan dengan toksisitas hati. Jadi sebaiknya hindari saat menyusui.

• Ginseng

Menggunakan ginseng saat menyusui mungkin membuat bayi mudah tersinggung karena bersifat stimulan.

• Echinacea

Echinacea digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun belum ada penelitian yang cukup untuk menunjukkan bahwa obat ini aman digunakan saat menyusui. Oleh karena itu, gunakanlah dengan hati-hati.

3. Alkohol

Alkohol dapat masuk ke aliran darah dan masuk ke dalam ASI. Hal ini dapat berdampak pada bayi sehingga batasi konsumsi alkohol menjadi satu minuman standar per hari dan tunggu setidaknya dua jam setelah minum untuk menyusui.

4. Kafein

Kafein dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi suasana hati atau tidur bayi dan dapat mengakibatkan kerewelan dan kegelisahan.

5. Makanan Olahan Instan

Makanan olahan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang tepat untuk ibu dan bayi. Ini dapat membuat reaksi alergi dan sensitivitas lebih mungkin terjadi pada bayi.

Makanan olahan bisa berarti lebih banyak kalori, lemak tidak sehat, dan tambahan gula. Namun mereka memiliki lebih sedikit serat, vitamin, dan mineral. Hal ini membuat sulit untuk mendapatkan pola makan seimbang yang penuh nutrisi.

6. Bahan Tambahan Makanan

Ibu perlu mewaspadai zat aditif pada makanan olahan dengan tujuan untuk membatasi atau menghindari hal-hal yang dapat membahayakan bayi. Bahan tambahan tersebut adakah pemanis buatan, pengawet dan pewarna makanan.

7. Makanan dengan Rasa Kuat

Makanan dengan rasa yang kuat dan alergen harus diperiksa untuk mengetahui kemungkinan reaksinya antara lain makanan pedas dan bawang putih.

8. Makanan Berpotensi Alergi

Waspadai tanda-tanda sensitivitas makanan atau alergi pada bayi terhadap alergen umum. Ini termasuk pada kacang tanah, kacang pohon, susu sapi, kedelai, gandum, dan kerang. (Maria Elfika Simplisia)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro