Bisnis.com, JAKARTA - Pola makan sehat dengan gizi yang seimbang tentunya diperlukan oleh semua orang. asam folat vitamin B9 adalah vitamin larut air yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Asam folat biasanya digunakan untuk mengatasi kekurangan dan mencegah komplikasi kehamilan. Banyak makanan mengandung folat atau ditambahkan asam folat.
Dilansir dari WebMD, Kamis (14/9/2023), asam folat digunakan untuk mencegah dan mengobati darah rendah kadar folat (defisiensi folat) dan kadar homosistein dalam darah yang tinggi (hiperhomosisteinemia). Orang yang sedang hamil atau mungkin hamil mengonsumsi asam folat untuk mencegah cacat lahir serius seperti spina bifida.
Asam folat juga digunakan untuk banyak kondisi lain termasuk depresi, stroke, penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir, dan banyak lainnya. Dilansir dari Mayo Clinic. Jumlah folat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 400 mikrogram (mcg). Wanita dewasa yang sedang merencanakan kehamilan atau akan hamil sebaiknya disarankan untuk mengonsumsi 400 hingga 1.000 mcg asam folat sehari.
Dilansir dari Healthline, tubuh menggunakan asam folat untuk membuat dan memperbaiki DNA, membantu sel bekerja dengan baik, menghasilkan protein tertentu, dan membantu sel darah merah matang. Jika kekurangan folat, Anda mungkin akan mengalami masalah kesehatan, seperti anemia, risiko penyakit jantung dan kanker tertentu, dan ketidakteraturan tumbuh kembang pada bayi.
/buah_yang_mengandung_asam_folat.jpg)
Simak manfaat-manfaat dari asam folat:
1. Mengobati kekurangan folat
Kekurangan folat dapat terjadi karena berbagai alasan. Beberapa kemungkinan penyebab kekurangan folat adalah tidak adanya folat dalam makanan, penyakit atau operasi, tidak ada asam lambung (aklorhidria) atau asam lambung rendah (hipoklorhidria), obat yang mempengaruhi penyerapan folat, gangguan penggunaan alkohol, kehamilan, anemia hemolitik, dan dialisis.
2. Mencegah cacat lahir dan komplikasi kehamilan
Suplemen asam folat dapat membantu mencegah kelainan tabung saraf, termasuk spina bifida dan anencephaly. Mendapatkan cukup asam folat selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan bayi Anda lahir dengan masalah perkembangan janin.
3. Menjaga kesehatan otak
Kadar folat darah yang rendah dikaitkan dengan fungsi mental yang buruk dan peningkatan risiko demensia. Bahkan kadar folat yang secara teknis normal tetapi rendah dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada orang dewasa yang lebih tua. Asupan folat yang cukup juga dapat membantu melindungi terhadap penyakit Alzheimer.
4. Mengobati kondisi kesehatan mental
Folat terlibat dalam produksi bahan kimia otak yang disebut neurotransmiter. Mengonsumsi terlalu sedikit folat telah dikaitkan dengan depresi, skizofrenia, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Mengonsumsi suplemen folat selain obat antidepresan dapat mengurangi gejala depresi lebih dari sekadar mengonsumsi obat antidepresan saja.
/manfaat_asam_folat.jfif)
5. Mengurangi faktor risiko penyakit jantung
Suplemen berbasis folat, termasuk asam folat, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tingginya kadar asam amino homosistein diduga meningkatkan risiko penyakit jantung. Suplemen asam folat dapat membantu menurunkan kadar homosistein dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Diabetes
Suplemen folat dapat membantu meningkatkan regulasi gula darah dan mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. Karena obat diabetes metformin dapat menurunkan kadar folat, Anda mungkin memerlukan suplemen jika kadar folat Anda rendah.
7. Masalah kesuburan
Folat dapat meningkatkan kualitas sel telur dan membantu sel telur tumbuh dan tertanam di dalam rahim. Asam folat juga baik bagi tingkat kesuburan pria. Mengonsumsi folat dapat meningkatkan kemungkinan hamil dan melahirkan bayi cukup bulan.
8. Peradangan
Peradangan berperan dalam banyak penyakit. Suplemen asam folat dan folat telah terbukti mengurangi penanda peradangan seperti protein C-reaktif.
9. Penyakit ginjal
Ginjal biasanya menyaring limbah dari darah, namun ketika ginjal rusak, homosistein dapat menumpuk. Sekitar 85% penderita penyakit ginjal kronis memiliki terlalu banyak homosistein dalam darahnya. Suplemen asam folat dapat membantu mengurangi kadar homosistein dan risiko penyakit jantung pada penderita penyakit ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
