Bisnis.com, JAKARTA - Gadget merupakan salah satu teknologi yang membantu banyak orang. Namun, gadget yang digunakan berlebihan bisa membawa Anda ke masalah kesehatan.
Dilansir dari kaspersky, ada banyak aspek positif dari teknologi, salah satunya adalah membantu tetap terhubung dengan orang lain. Selain manfaatnya, ada juga potensi masalah kesehatan yang harus dipertimbangkan.
Berbagai macam masalah kesehatan itu bisa dari fisik maupun mental.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan akibat penggunaan gadget berlebihan.
1. Masalah muskuloskeletal
Penggunaan laptop dan ponsel pintar dapat melibatkan penggunanya duduk dalam posisi yang buruk. Ini bisa membuat sakit otot dan tulang. Melihat gadget elektronik dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri leher, punggung, siku, pergelangan tangan, dan tangan.
2. Masalah mata
Paparan gadget secara terus-menerus dapat membahayakan mata. Salah satunya adalah ketegangan mata digital atau Computer Vision Syndrome (CVS). Ini merupakan salah satu gejala terlalu banyak waktu menatap layar.
Gejala ketegangan mata digital adalah mata kering, kemerahan di sekitar mata, sakit kepala, penglihatan kabur, dan nyeri leher dan bahu.
3. Pola tidur terganggu
Penggunaan laptop, tablet, atau smartphone sesaat sebelum tidur dapat memengaruhi pola tidur. Ini disebabkan oleh cahaya biru dari perangkat yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengganggu jam tidur. Ganti kebiasaan sebelum tidur Anda dengan membaca buku atau peregangan.
4. Ketidakaktifan fisik
Penggunaan ponsel pintar, laptop, dan tablet secara berlebihan dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik. Terlalu banyak duduk diam telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
5. Masalah psikologis
Waktu menatap layar yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan emosional. Pengguna media sosial yang login berkali-kali dalam sehari dapat dihadapkan pada berita tanpa henti, biasanya berita buruk, seperti bencana alam, peristiwa teroris, perpecahan politik, dan kejahatan tingkat tinggi.
Mengonsumsi informasi burik secara berlebihan melalui media sosial atau media daring lainnya dikenal sebagai doom scrolling yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. (Salma Permata Dewi)