Bisnis.com, JAKARTA – Stres dapat membuat hidup tidak terkendali, kesulitan mencapai potensi penuh dan munculnya sikap negatif sehingga penting untuk menangani hal ini.
Dilansir Helpguide (2/10/2023) cara menangani stres yang efektif membantu melepaskan diri dari stres yang ada dalam hidup, sehingga bisa menjadi lebih bahagia, sehat dan lebih produktif.
Tujuan utamanya adalah kehidupan yang seimbang, dengan waktu untuk bekerja, menjalin hubungan, bersantai dan bersenang-senang serta ketahanan untuk bertahan di bawah tekanan dan menghadapi tantangan secara langsung.
Baca Juga 5 Cara Mengatasi Stres Finansial |
---|
Namun menangani stres bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan semua orang. Itulah mengapa penting untuk mencari tahu langkah terbaik untuk menanganinya.
Berikut 5 kebiasaan untuk membantu kamu menangani stres:
1. Merangkul Perspektif
Kekuatan perspektif memungkinkan seseorang untuk tetap seimbang bahkan ketika kehidupan sedang sulit. Ini bukan tentang menyangkal adanya stres tetapi tentang mengubah cara memandang dan menanganinya.
Orang yang menangani stres secara efektif telah menguasai perspektif, menyadari bahwa mereka tidak dapat mengontrol peristiwa yang terjadi di sekitar mereka tetapi dapat mengontrol cara mereka memandang dan merespons peristiwa tersebut.
Baca Juga Ini 11 Tips Menghindari Stres Saat Sibuk |
---|
Situasi stres tidak dipandang sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi, tetapi dipandang sebagai tantangan yang harus diatasi atau pengalaman belajar untuk dikembangkan.
Dalam menangani hal ini, kamu harus mengakui kesulitan situasi yang ada tanpa membiarkan hal itu membebani kesadaran diri atau realitas.
2. Mengutamakan Perawatan Diri
Dalam menghadapi tekanan yang semakin besar, mudah untuk mengesampingkan kebutuhan kita sendiri. Namun, seseorang yang tampaknya dapat menangani stres dengan mudah memahami pentingnya perawatan diri yang konsisten.
Merawat diri bukan hanya pada perawatan kulit atau rambut tetapi tentang meluangkan waktu setiap hari untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang disukai baik membaca buku, berjalan-jalan di alam atau sekadar duduk bermeditasi dengan tenang.
Selain itu, hal yang perlu disadari dan diperhatikan adalah kesehatan mental. Maka jangan takut untuk mencari bantuan ketika membutuhkannya, baik itu curhat pada teman terpercaya, menghubungi ahli kesehatan mental atau menggunakan teknik manajemen stres seperti latihan mindfulness dan pernapasan dalam.
Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, seseorang memastikan bahwa memiliki ketahanan dan energi yang dibutuhkan untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup mereka.
3. Menumbuhkan Hubungan Positif
Orang-orang yang mengatasi stres dengan mudah sering kali memiliki jaringan hubungan suportif yang dapat diandalkan ketika masa-masa sulit.
Mereka memahami bahwa hubungan adalah jalan dua arah dan membantu orang lain sama bermanfaatnya dan menghilangkan stres seperti halnya dibantu.
4. Latihan Perhatian
Hidup di dunia yang sangat terhubung sering kali berarti terus-menerus dibombardir dengan informasi, sebuah situasi yang dapat meningkatkan perasaan stres dan kecemasan.
Mindfulness adalah praktik memusatkan perhatian secara sadar pada momen saat ini, menerimanya tanpa menghakimi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa melatih kesadaran sebenarnya dapat mengubah struktur otak, meningkatkan area yang terkait dengan emosi positif dan stabilitas emosional, sekaligus mengurangi area yang terkait dengan stres dan kecemasan.
Mereka yang mengelola stres dengan baik sering kali memasukkan perhatian ke dalam rutinitas sehari-hari mereka. Hal ini bisa melalui meditasi, yoga atau sekadar meluangkan waktu beberapa saat setiap hari untuk fokus pada napas atau lingkungan sekitar.
Latihan ini membantu mereka tetap terpusat dan menghindarkan mereka dari kekhawatiran mengenai masa depan atau penyesalan mengenai masa lalu. Ini juga membantu mereka tetap lebih terhubung dengan diri mereka sendiri.
Kuncinya adalah menemukan praktik yang sesuai dengan diri sendiri dan membantu membawa kembali ke momen saat ini, di mana stres sudah hilang kendalinya.
5. Belajar Melepaskan
Salah satu kebiasaan paling berdampak yang diterapkan untuk menangani stres secara efektif adalah belajar melepaskan.
Ini bisa berarti mengakhiri hubungan yang beracun, mengubah karier atau bahkan melepaskan ekspektasi diri yang tidak realistis. Hal ini tidak selalu mudah, tetapi seringkali penting untuk kesehatan mental dan emosional kita.
Melepaskan akan memberikan ruang bagi peluang dan pengalaman baru yang dapat menghasilkan kebahagiaan yang lebih besar dan mengurangi stres. (Maria Elfika Simplisia)