Bisnis.com, JAKARTA – Varda Space Industries adalah perusahaan rintisan manufaktur luar angkasa yang berfokus pada pembuatan produk di luar angkasa untuk aplikasi terestrial.
Perusahaan memiliki tujuan untuk membuat benda-benda di luar angkasa yang memanfaatkan gravitasi rendah dan bermaksud menciptakan infrastruktur yang memanen bahan sumber untuk produk baru di luar angkasa melalui penambangan asteroid.
Melansir beberapa sumber, Senin (9/10/2023), berikut adalah fakta-fakta tentang Varda Space Industries.
1. Varda Space Industries meluncurkan pabrik antariksa pertama
Varda Space Industries merupakan pabrik luar angkasa pertama yang diluncurkan dengan tujuan untuk memproduksi produk farmasi dalam gravitasi mikro dengan pesawat pengembali kapsul yang akan membawa barang yang dihasilkan kembali ke Bumi.
2. Varda mengumumkan keberhasilan peluncuran Satelit W-Series 1
Satelit W-Series 1 adalah uji coba pesawat ruang angkasa percontohan yang dapat menentukan peluncuran serangkaian armada lain di ruang angkasa yang akan menciptakan pabrik ruang angkasa pertama.
Pada tanggal 13 Juni 2023, Varda mengumumkan keberhasilan peluncuran Satelit W-Series 1 dalam sebuah posting Twitter, dan produksi farmasi diperkirakan akan dimulai minggu ini.
Dalam beberapa komentar yang ditulis oleh anggota tim Varda dalam sebuah utas Twitter, perusahaan rintisan antariksa ini akan memproduksi 'obat-obatan antariksa' di orbit sebelum mengirimnya kembali dengan kapsul pesawat ruang angkasa.
3. Mengembangkan produk medis dalam gravitasi mikro
Pesawat ruang angkasa Varda Space Industries memiliki tiga bagian utama, yaitu bus satelit, modul muatan, dan kapsul masuk kembali. Bagian-bagian ini dikirim ke luar angkasa menggunakan roket komersial (untuk misi ini, pesawat ini menumpang pada Transporter-8 milik SpaceX).
Begitu sampai di luar angkasa, pabrik luar angkasa pertama mulai bekerja dan membuat berbagai bahan medis. Setelah bahan-bahan tersebut dibuat, mereka dibawa kembali ke Bumi menggunakan kendaraan masuk kembali khusus milik Varda.
Kendaraan masuk kembali ini terpisah dari pesawat ruang angkasa utama dan kembali ke Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi, lebih cepat dari 19.000 mil per jam. Untuk memperlambatnya, kendaraan ini menggunakan parasut yang terpasang di dalamnya.
Varda bekerja sama dengan organisasi penelitian untuk mengembangkan formulasi khusus dalam lingkungan tanpa bobot yang disebut gravitasi mikro dan meningkatkan pabrik ruang angkasa pertamanya.
Awalnya, fokusnya adalah menciptakan formula untuk produk molekul kecil, tetapi perusahaan rintisan luar angkasa ini berencana untuk memperluas ke produk biologis di masa depan. Pada misi awalnya, tim antariksa bertujuan untuk membawa kembali sejumlah kecil bahan dari luar angkasa untuk diuji di laboratorium sebelum meningkatkan produksi lebih lanjut.
"Dengan cara ini, kami dapat memproduksi bahan di luar angkasa dan mempertahankan rantai pasokan yang hemat biaya. Dengan menggunakan pesawat ruang angkasa kami sebagai platform manufaktur dalam gravitasi mikro, kami merevolusi proses produksi. Dan dengan kapsul re-entry kami yang ekonomis, kami tidak hanya membawa produk-produk ini kembali ke Bumi dengan selamat, tetapi juga membuka jalan untuk mempelajari dan memajukan sistem hipersonik," kata Varda Space Industries melansir laman Design Boom, Senin (9/10/2023).
4. Berkolaborasi dengan laboratorium roket untuk pesawat luar angkasa
Varda Space Industries berharap untuk membuat produk di pabrik luar angkasa pertamanya yang dapat digunakan di pasar yang sering menjadi target seperti kabel serat optik, farmasi, dan semikonduktor.
Perusahaan rintisan ini mengklaim bahwa pembuatan produk-produk ini dapat bekerja lebih baik jika dibuat dalam gravitasi nol. Varda berkolaborasi dengan Rocket Lab, sebuah perusahaan antariksa lainnya, untuk membuat empat pesawat ruang angkasa yang disebut Photon.
Setelah wahana antariksa Photon diluncurkan, Photon dari Rocket Lab akan menempatkannya di orbit yang berfungsi dan membantunya untuk tetap berada di posisi yang tepat. Tugas Photon adalah menyediakan daya, data, dan kontrol untuk pembuatan dan modul re-entry Varda, yang masing-masing berbobot sekitar 120 kilogram.
Keempat wahana antariksa Photon juga akan menyertakan komponen-komponen seperti radio, roda reaksi, dan pelacak bintang yang dirancang dan dibangun oleh Rocket Lab. (Kresensia Kinanti)
