Bisnis.com, JAKARTA - Kunyit merupakan salah satu bahan herbal yang tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur saja namun telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Salah satunya, jamu kunyit asam yang sering diminum oleh ibu-ibu merupakan salah satu jamu yang paling diminati. Selain untuk membantu mengatasi masalah kewanitaan, kunyit ternyata juga memiliki khasiat lain yang mungkin belum pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Mulai dari mengurangi peradangan, mengatasi masalah pencernaan hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut manfaat-manfaat yang terkandung di dalam kunyit dilansir dari kemenkes
1. Mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis
Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan kelenturannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi rasa nyeri, karena kunyit memiliki efek yang sebanding dengan ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis.
Namun, bila Anda ingin menggunakan ekstrak kunyit untuk mengobati penyakit ini, konsultasikan lebih dulu ke dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
2. Dapat meredakan peradangan
Senyawa kurkumin yang ada di rempah ini baik untuk membantu meredakan peradangan. Kandungan inilah yang nantinya akan menutup kerja dari sitokin dan enzim yang menyebabkan inflamasi pada badan.
3. Obat maag
Manfaat lainnya dari kunyit yaitu obat maag. Penyakit ini menjadi merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya luka pada lambung yang diakibatkan infeksi bakteri. Maag juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Kunyit atau kunir memiliki kurkumin yang bisa mengobati iritasi pada lambung. Kurkumin juga dipercaya bisa mengendalikan produksi dari asam lambung yang berlebih.
4. Mengobati perut kembung
Perut kembung juga terkadang sering dikeluhkan banyak orang. Penyebab utama dari perut kembung yaitu terlalu banyak gas yang ada di dalam perut. Kondisi inilah yang membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Salah satu cara untuk mengatasi perut kembung adalah dengan memanfaatkan kunyit. Kandungan kurkumin bisa membuat pergerakan di dalam organ pencernaan menjadi lebih lancar. Dengan demikian, tekanan gas yang ada di dalam perut dapat dikurangi.
5. Mencegah Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat mengancam jiwa. Diabetes terjadi ketika kandungan gula yang ada di dalam darah jumlahnya banyak atau berlebih. Untuk mengatasi penyakit ini salah satunya dengan menggunakan bahan alami seperti kunyit. Kunyit bisa menurunkan glukosa yang ada di darah. Tidak hanya itu, ekstrak dari kunir juga dapat meningkatkan fungsi dari insulin. Dengan begitu, diabates lebih mudah untuk disembuhkan dan risiko komplikasi akibat penyakit ini bisa diminimalisir.
6. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Kunyit diketahui dapat mencegah penyakit jantung karena mengandung kurkumin yang mampu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah.
Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas kunyit dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Mengobati dan mencegah kanker
Salah satu sifat terapeutik dari kunyit adalah manfaatnya sebagai zat antikanker. Sebagai rempah dengan kandungan antiradang dan antioksidan, kunyit dianggap mampu menurunkan risiko terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh sekaligus mencegah terjadinya mutasi sel menjadi kanker. Tak hanya itu, rempah ini juga punya manfaat antitumor dengan cara membatasi pertumbuhan tumor dan penyebaran dari sel kanker.
Karena kandungannya yang kaya manfaat, Herbalife Indonesia mulai ekspor perdana produk herbal andalannya, Immunoturmeric ke Malaysia.
Langkah ini menjadi tonggak Herbalife Indonesia sebagai brand lokal merambah pasar internasional yang lebih luaa.
Immunoturmeric, yang dikembangkan melalui kerja samadengan peneliti dari Universitas Sanata Dharma serta didukung penuh oleh PT. Phytochemindo Reksa, diformulasikan dengan kandungan ekstrak Curcuma domestica (Curcuma longa) sebanyak 336 mg per kapsul.
Dengan menggunakan teknologi nanopartikel yang canggih, produk ini memastikan penyerapan yang optimal untuk mendukung sistem imun tubuh.
Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko, mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2021, Immunoturmeric telah mendapat sambutan yang sangat baik di Indonesia.
“Pemasaran produk ini ke Malaysia dengan nama dagang TurmeriX 336mg memperluas jangkauannya, dengan memanfaatkan formulasi dan teknologi yang sama, juga melalui jaringan Distributor Independen Herbalife di Malaysia,” ujarnya.
Ekspor perdana ini mencerminkan komitmen Herbalife Indonesia dalam berkontribusi terhadap perekonomian dan komunitas lokal, khususnya melalui kemitraan dengan petani kunyit di Jawa Tengah.
“Kami meyakini bahwa ini bukan semata-mata pencapaian di bidang ekspor, namun merupakan langkah penting menuju pengakuan global atas kekayaan sumber daya obat alami Indonesia,” ujar Oktrianto Wahyu Jatmiko.
“Kami optimistis pencapaian ini akan membawa efek ganda, mendorong ekspor lebih lanjut dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri produk kesehatan alami di tingkat global.”