Bisnis.com, JAKARTA – Cuaca yang tidak menentu dan kadar polutan udara yang tinggi di Jabodetabek, mengakibatkan sebagian besar warga mengalami batuk dan flu.
Hal ini tidak hanya terdampak pada kalangan orang dewasa dan orang yang beraktivitas diluar ruangan, tetapi juga lebih berdampak pada anak-anak. Dalam kondisi iklim yang berubah-ubah, cuaca panas menyengat bisa berlangsung lebih lama tanpa diduga. Udara panas meningkatkan kadar ozon serta polutan di udara yang bisa menimbulkan penyakit-penyakit ringan seperti flu, batuk dan gangguan pernapasan yang jika dibiarkan bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular.
Dilansir Women's Health (12/10/2023) menurut American Lung Association batuk tidak selalu buruk, batuk merupakan refleks normal yang melindungi saluran udara dan paru-paru kita dari bahan iritan seperti debu, kuman, dan lendir. Namun, batuk belum tentu merupakan sesuatu yang harus diabaikan begitu saja, karena dampaknya yang besar bagi kesehatan secara keseluruhan.
Mengingat batuk bisa menjadi tanda suatu kondisi yang membahayakan, kamu bisa ikuti langkah-langkah penanganan ini untuk menghilangkan batuk dan melegakan tenggorokan.
1. Berkumur Dengan Air Garam
Cara sederhana meredakan batuk adalah dengan air garam. Garam dapat membunuh bakteri tetapi garam tidak membunuh virus, jadi mungkin tidak membantu menyembuhkan pilek atau batuk lebih cepat. Hal ini hanya akan meredakan dan melegakan tenggorokan.
2. Minum Teh Jahe/Air Jahe
Jahe terkenal dengan khasiatnya dalam menenangkan sakit perut, tetapi obat ini juga bisa menyembuhkan batuk. Jahe terbukti bermanfaat dalam mengurangi batuk dan meredakan sakit tenggorokan, dan obat pelega tenggorokan jahe banyak digunakan. Akarnya juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi.
3. Pertimbangkan Obat Sakit Maag
Pepcid, Prilosec, atau antasida lainnya dapat meredakan refluks asam dan menghilangkan batuk yang menyertainya. Jika ini dianggap sebagai masalah kronis, melakukan perubahan pola makan tertentu dapat membantu, seperti menghindari jeruk, coklat, makanan berlemak tinggi, bawang bombay dan produk makanan berbahan tomat dan memasukkan makanan berserat tinggi ke dalam pola makan. Disarankan untuk lebih banyak minum dan menjaga porsi makan tetap kecil jika batuk tersebut disebabkan oleh refluks.
4. Konsumsi Madu
Madu terbukti bermanfaat dalam meredakan batuk, baik dikonsumsi sendiri atau dicampurkan dalam makanan lain. Sebuah penelitian pada tahun 2018 mengungkapkan faktanya, madu dapat meredakan gejala batuk lebih baik daripada tanpa pengobatan, diphenhydramine, dan plasebo.
Madu menenangkan saluran pernapasan bagian atas, menghilangkan rasa gatal di tenggorokan juga anti-inflamasi sehingga membantu mengatasi peradangan.
5. Mandi Air Panas
Selain membantu menghilangkan stres setelah hari yang melelahkan, berendam di pemandian air panas dapat meredakan gejala flu biasa seperti hidung tersumbat, batuk dan tekanan sinus. Uapnya membuka saluran udara dengan sangat baik dan menenangkan.
6. Tetap Terhidrasi
Hidrasi merupakan hal yang penting pada hari-hari tertentu, tetapi ini bisa menjadi sangat penting terutama saat Anda sedang batuk. Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu mengencerkan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang dapat meredakan batuk ringan.
7. Permen
Permen pelega tenggorokan saat mengalami sakit atau radang tenggorokan .Biasanya, orang mengonsumsi permen ini saat tenggorokan terasa gatal, batuk, perih, hingga serak.
Permen yang cocok dikonsumsi untuk mengatasi hal tersebut adalah permen yang mengandung mint seperti permen tolak angin, wood’s, konidin herbal mint, strepsil dan masih banyak lagi permen pelega tenggorokan yang bisa kamu temukan di minimarket hingga apotik.
8. Semprotan Hidung
Jika batuk disebabkan oleh alergi, cobalah Flonase atau Nasonex yang dipadukan dengan pil alergi harian seperti Allegra , Claritin atau Zyrtec.
Batuk bisa bersifat musiman atau sepanjang tahun, jadi memperhatikan waktunya akan memungkinkan orang memprediksi dan mencegahnya dengan tepat.