9. Gunakan Neti Pot
Untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh postnasal drop, disarankan penggunaan neti pot, yang dapat membersihkan kotoran atau lendir dari saluran hidung.
Membersihkan lendir dari saluran hidung dapat membantu mengurangi drainase pasca hidung, sehingga meredakan batuk. Namun ingat untuk menggunakan neti pot yang berisi air steril untuk memastikan tidak ada bakteri atau kontaminan lain di dalamnya.
10. Obat Batuk
Antitusif adalah penekan batuk dan dapat memblokir refleks batuk, menurut American Academy of Family Physicians . Ada juga obat ekspektoran, yang mengencerkan lendir untuk membantu mengeluarkannya.
11. Resep Obat
Jika ragu untuk membeli obat, bicarakan dengan dokter dan cari tahu apakah kamu memerlukan obat yang lebih kuat, seperti obat resep, untuk batuk yang kamu alami. Kamu juga bisa langsung memeriksakan diri pada fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat.
12. Konsumsi Probiotik
Probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus, namun juga terbukti memiliki dampak kecil dalam mencegah flu biasa dan mengurangi batuk, kata Dr. Hanak. Sumber probiotik yang bagus termasuk yogurt dan makanan fermentasi seperti miso dan kimchi.
13. Berhenti Merokok
Dengan meminimalkan paparan bahan kimia dan iritasi, yang berbahaya bagi paru-paru, berhenti merokok dapat mengurangi peradangan. Batuk akibat merokok bisa bersifat progresif, tergantung seberapa banyak seseorang merokok dan berapa lama mereka merokok.
14. Pertimbangkan Semprotan Tenggorokan Kloraseptik
Semprotan tenggorokan kloraseptik dapat meredakan nyeri, iritasi dan nyeri sementara di tenggorokan. Semprotan biasanya langsung bekerja, sehingga menghilangkan rasa geli di bagian belakang tenggorokan.
15. Cobalah Throat Coat Tea
Teh mantel tenggorokan / Throat Coat Tea mengandung licorice dan elm licin, berbahan dasar licorice dan hampir melapisi tenggorokan, menciptakan penghalang untuk meredakan peradangan, menjadikannya pilihan yang bagus untuk batuk yang mengganggu. (Maria Elfika Simplisia)