Bisnis.com, JAKARTA — Sering kali kita mengkonsumsi makanan olahan karena lebih mudah untuk dikonsumsi dan juga enak. Namun, sebuah penelitian menemukan jika makanan olahan sama adiktifnya dengan merokok.
Mengutip medicalnewstoday.com pada Minggu (22/10/2023), Sebuah penelitian di The BMJ menemukan bahwa makanan ultra-olahan bisa membuat ketagihan seperti halnya merokok.
Dalam laporan penelitian tersebut, para peneliti mengatakan manusia secara kompulsif mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan lemak tambahan, yang menurut beberapa orang sangat bermanfaat dan menarik. Hal ini sebenarnya mirip dengan cara mengkonsumsi zat adiktif seperti nikotin.
Para peneliti juga menyebutkan beberapa orang yang mengkonsumsi makanan ini, mengkonsumsinya secara kompulsif dan konsumtif tersebut merupakan kriteria diagnosis gangguan penggunaan narkoba pada beberapa orang.
Para peneliti meninjau analisis dari dua tinjauan sistematis yang mencakup 281 penelitian dari 36 negara. Dari data tersebut, para peneliti melaporkan bahwa menurut standar Yale Food Addiction Scale, kecanduan makanan ultra-olahan diperkirakan terjadi pada 14% orang dewasa dan 12% anak-anak.
Sebagai perbandingan, peneliti menunjukkan tingkat kecanduan zat legal lainnya pada orang dewasa adalah 14% untuk alkohol dan 18% untuk tembakau.
Para peneliti menyebutkan bahwa makanan ultra-olahan dapat dikaitkan dengan mekanisme kecanduan biopsikologis dan masalah yang signifikan secara klinis.
Meskipun tidak semua makanan berpotensi membuat ketagihan, para peneliti mengidentifikasi jenis makanan yang dapat membuat ketagihan yaitu seperti karbohidrat olahan tingkat tinggi atau lemak tambahan, seperti makanan ringan manis dan asin.
Makanan tersebut diidentifikasi sebagai makanan yang “paling terlibat” sebagai indikator perilaku kecanduan, seperti asupan berlebihan, kehilangan kendali atas konsumsi, keinginan mengidam yang intens, dan penggunaan terus-menerus meskipun ada konsekuensi negatifnya.
Karbohidrat atau lemak olahan dapat membangkitkan tingkat dopamin ekstraseluler yang serupa di striatum otak dengan tingkat yang terlihat pada zat adiktif seperti nikotin dan alkohol.
Kecanduan makanan ini dapat memberikan efek samping pada tubuh seperti obesitas dan efek lainya yang lebih parah. Untuk itu, perlu hati-hati dalam mengkonsumsi makanan olahan atau mulailah untuk mengurangi makanan olahan dari porsi biasanya. (Ernestina Jesica Toji)