Kumpulan resep olahan daging sapi/Freepik
Health

Dampak dan Manfaat Mengkonsumsi Daging Merah atau Sapi

Redaksi
Selasa, 24 Oktober 2023 - 22:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Mengkonsumsi daging merah memiliki banyak manfaat untuk tubuh namun manfaat ini hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi secukupnya. Pasalnya mengkonsumsi daging merah secara berlebihan justru memberikan dampak sebaliknya untuk tubuh. 

Perlu diketahui, daging merah adalah daging yang berasal dari hewan non-unggas yang biasanya jika masih mentah akan berwarna merah darah. Misalnya seperti daging sapi, babi, domba, daging rusa, dan babi hutan.

Daging adalah sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik dalam makanan. Namun, jika mengkonsumsi lebih dari 90 gram (berat matang) daging merah atau daging olahan setiap hari sebaiknya mulai menguranginya menjadi 70 gram.

Beberapa daging mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah jika memakannya terlalu banyak. Membuat pilihan yang lebih sehat dapat membantu mengonsumsi daging sebagai bagian dari pola makan seimbang. 

Sebuah studi terkenal yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mengamati dampak kesehatan dari asupan daging secara teratur dan menemukan kaitannya dengan penyakit jantung dan kanker.

Satu porsi daging merah yang belum diolah dan dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan peningkatan 13 persen risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau kanker. Satu porsi daging merah olahan setiap hari seperti satu hot dog atau dua potong bacon dikaitkan dengan 20% peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.

Sebenarnya, mengkonsumsi daging merah memberikan manfaat yang sangat banyak untuk tubuh jika dikonsumsi secara teratur sesuai standar kesehatan. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat yang akan didapatkan jika mengkonsumsi daging merah secara teratur: 

1. Dapat Memberikan Umur yang Panjang

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 218.000 orang di lebih dari 50 negara menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging yang tidak diolah secara teratur dapat mengurangi risiko kematian dini sekaligus meningkatkan umur panjang.

Temuan ini tidak bergantung pada total asupan kalori, status ekonomi, keunggulan perkotaan, dan obesitas. Selain itu, Hong Kong, negara dengan total konsumsi daging terbesar dan tingkat konsumsi daging merah tertinggi ke-3, juga memiliki angka harapan hidup terpanjang di dunia yaitu 84,5 tahun. 

2. Mengurangi Depresi dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Sejumlah penelitian mengaitkan makan daging merah dengan peningkatan kesehatan mental dan pengurangan gejala depresi. Di sisi lain, pola makan vegan dan vegetarian dikaitkan dengan gangguan kejiwaan dan kemungkinan depresi yang jauh lebih besar.

Pada tahun 2018, penelitian dilakukan terhadap 90.000 orang dewasa. Para peneliti mengamati dampak dari berhenti mengkonsumsi berbagai kelompok makanan terhadap gejala depresi.  

Para peneliti menemukan bahwa kejadian depresi meningkat seiring dengan berhentinya mengkonsumsi setiap kelompok makanan. Kelompok makanan Ini termasuk daging merah, unggas, ikan, dan susu. Peserta yang tidak mengkonsumsi daging merah setidaknya tiga dari empat kelompok makanan hewani memiliki risiko depresi hampir 250% lebih besar. 

3. Membantu Diet

Beberapa uji coba kontrol acak berkualitas yang membandingkan pola makan rendah karbohidrat dan banyak daging merah dengan pola makan non-daging, pola makan tinggi daging menunjukkan hasil yang jauh lebih baik dalam hal kesehatan jantung dan penurunan berat badan.

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro