Kanker payudara. /hindustantimes.com
Health

AstraZeneca Indonesia Siapkan Pengobatan Kanker Payudara untuk Rilis Tahun Depan

Mutiara Nabila
Selasa, 31 Oktober 2023 - 23:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang menjadi penyebab kematian akibat kanker terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia. 

Dilansir dari data Kementerian Kesehatan, kanker payudara menduduki peringkat pertama dalam jumlah kasus kanker di Indonesia, berkontribusi sebanyak 17 persen dari seluruh kasus kanker. 

Selain itu, 70 persen pasien kanker payudara datang untuk konsultasi dalam keadaan stadium lanjut, sehingga berdampak pada kualitas hidup dan peluang kesembuhannya.

Adapun, berdasarkan data dari Global Cancer Observatory (Globocan) pada 2020, tercatat ada 68.858 kasus di Indonesia dengan jumlah kematian mencapai 22.000 jiwa akibat kanker payudara. 

Melihat kebutuhan ini, perusahaan biofarmasi global, AstraZeneca Indonesia, tengah menyiapkan pengobatan menggunakan inovasi terbaru untuk pengobatan kanker payudara HER-2. 

HER-2 adalah singkatan dari Human Epidermal Growth Factor Receptor-2, yang dibutuhkan tubuh jika jumlahnya normal. Tetapi jika berlebihan bisa jadi merupakan tanda kanker payudara jenis tertentu.

HER-2 terdiri atas dua tipe, HER-2 negatif dan HER-2 positif, yang keduanya merupakan jenis kanker yang memiliki beberapa kesamaan, namun juga mempunyai banyak perbedaan. Beda jenis kankernya akan mempengaruhi perawatan yang didapatkan penderita.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan bahwa dalam waktu dekat, AstraZeneca Indonesia akan membawa banyak inovasi terkait dengan pengobatan baru ke depannya di Indonesia. 

"Dalam waktu dekat akan ada pengobatan kanker payudara HER-2, yang penelitiannya masih sangat baru, tapi sudah sangat terkenal di luar Indonesia. Tapi nama produknya belum bisa diberitahu karena belum mendapat persetujuan di Indonesia," ujarnya kepada Bisnis saat ditemui di Jakarta, Selasa (31/10/2023). 

Solusi pengobatan kanker ini sendiri sudah tersedia di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, dan bisa mengubah kualitas hidup pasien secara dramatis. 

"Untuk pengobatan kanker payudara sendiri semoga bisa selesai dan mulai beredar tahun depan," tambahnya. 

Tidak hanya produk itu, kehadiran AstraZeneca di Indonesia sudah selama 50 tahun, dan sudah membawa lebih dari 60 jenis inovasi pengobatan baru di Indonesia. 

AstraZeneca juga akan segera membawa solusi untuk penyakit yang disebabkan oleh polusi seperti asma, Penyakit paru obstruktif kronis (chronic obstructive pulmonary disease). Kemudian ada pula pengobatan untuk diabetes. 

Sementara itu, terkait pembuatan vaksin baru, Chon mengatakan bahwa AstraZeneca terus melakukan upaya untuk membawa berbagai solusi kesehatan ke Indonesia. Menurutnya, masih banyak hal yang harus dilakukan, di antaranya seperti transfer teknologi untuk membangun ketahanan layanan kesehatan di Indonesia. 

Chon menyebutkan, AstraZeneca punya beberapa rencana di pipeline, tapi juga ingin berkolaborasi dengan negara lain atau mitra lain supaya bisa membawa inovasi baru ke Indonesia. 

"Saya tidak bisa memberikan angka pastinya ada berapa yang kita sedang kembangkan, tapi kami terus menjelajahi kesempatan yang ada, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu meningkatkan ketahanan fasilitas kesehatan di Indonesia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro