Insomnia. /boldsky.com
Health

Metode 10-3-2-1-0 Agar Tidur Lebih Nyenyak

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 2 November 2023 - 09:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kadangkala Anda sulit tidur karena beragam alasan, padahal manusia butuh waktu idur 7 sampai delapan jam demi kesehatan.

Sulit tidur juga menjadi hal yang lumrah terjadi saat ini terutama ketika orang sudah terbiasa menggunakan banyak waktu tidurnya untuk bermain gadget.

Ada juga mungkin yang sulit tidur karena menjadi gelisah di malam hari.

Dilansir dari Espress, seorang dokter telah membagikan metode tidur yang dapat membantu mereka yang gelisah di malam hari.

Melalui Instagram-nya, Dr. Jess Andrade, seorang dokter kedokteran olahraga di Massachusetts, menyarankan metode tidur 10-3-2-1-0.

Berikut rekomendasi metode tidur 10-3-2-1-0

1. Fase 10

Meskipun Anda butuh kopi di sore atau malam hari, para ahli merekomendasikan untuk minum kafein sekitar 10 jam sebelum tidur.

“Minuman berkafein akan hilang dari aliran darah dalam waktu sekitar 10 jam dan menghilangkan efek stimulasi,” jelas Dr Andrade dalam caption video Instagram-nya.

Ingatlah bahwa kopi bukan satu-satunya sumber kafein, jadi Anda juga harus memperhatikan teh dan coklat.

2. Fase 3

Langkah penting lainnya adalah memastikan Anda makan besar terakhir  tiga jam sebelum Anda ingin tidur.

Ini dapat membantu mengurangi gejala refluks, dan alkohol mengganggu siklus tidur alami Anda, sehingga mengurangi kualitas tidur yang baik.

3. Fase 2

Dr Andrade menyarankan untuk menghabiskan dua jam terakhir di malam hari untuk mencoba "menenangkan otak" dan menuliskan semua tugas untuk hari berikutnya untuk memberikan istirahat mental pada otak Anda.

Satu jam sebelum tidur, kurangi penggunaan alat elektronik, karena cahaya biru mengganggu siklus tidur alami tubuh.

4. Fase 0

Nol adalah singkatan dari “berapa kali Anda menekan tombol snooze di pagi hari” jika Anda mengikuti metode ini.

Meskipun hal ini dapat membantu Anda tertidur dan menciptakan rutinitas yang baik, dokter menambahkan bahwa saran ini “tidak ditujukan untuk semua orang berdasarkan riwayat kesehatan”. “Jadi bicarakanlah dengan dokter Anda jika ada kekhawatiran tentang tidur,” tambahnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro