Bisnis.com, JAKARTA – Semangka menjadi buah yang digemari oleh sebagian besar orang karena rasanya yang manis dan kandungan air yang berlimpah.
Semangka dianggap sebagai buah FODMAP (oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi), yang berarti mengandung gula rantai pendek yang sulit dicerna oleh sebagian orang, sehingga dapat menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Namun, buah yang memiliki kulit yang keras dengan warna hijau pekat atau hijau muda dan larik-larik hijau tua ini mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Simak 10 manfaat semangka bagi kesehatan :
1. Jantung Lebih Sehat
Semangka kaya akan asam amino yang disebut citrulline yang dapat membantu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa hal ini dapat menurunkan risiko serangan jantung.
2. Melindungi Sendi
Semangka memiliki pigmen alami yang disebut beta-cryptoxanthin yang dapat melindungi sendi dari peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menurunkan kemungkinan terkena rheumatoid arthritis.
3. Bagus untuk Mata
Irisan semangka berukuran sedang mengandung 9-11% vitamin A yang dibutuhkan setiap hari. Nutrisi ini menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan mata.
4. Hidrasi Manis Alami
Semangka yang berair mengandung 92% air sehingga membantu tetap terhidrasi . Kekurangan air sekecil apa pun bisa membuat tubuh merasa lesu.
5. Menenangkan Kulit
Vitamin A, B6 dan C dalam semangka membantu kulit tetap lembut, halus dan kenyal. Karena mengandung banyak air, semangka juga bisa menjadi masker wajah yang bagus.
6. Meningkatkan Latihan Otot
Kandungan air, antioksidan dan asam amino yang tinggi pada semangka dapat membuat olahraga menjadi lebih baik. Semangka juga tinggi potasium, mineral yang bisa mengurangi kram di gym. Mengkonsumsi ini dapat membantu mencegah nyeri otot setelah latihan.
7. Tidak Meningkatkan Gula Darah
Semangka memiliki nilai indeks glikemik (GI) sebesar 80, hampir sama dengan semangkuk cornflake. Tapi karbohidratnya sedikit, artinya kandungan glikemiknya (seberapa cepat ia memasuki aliran darah dan berapa banyak glukosa yang dapat dihasilkannya) hanyalah 5. Sehingga semangka tidak meningkatkan gula darah.
8. Menambah Pencernaan yang Sehat
Semangka mengandung kadar air yang tinggi dan sedikit serat. Serat menambah jumlah besar pada tinja dan membuat pencernaan tetap teratur, sementara air membantu memindahkan limbah melalui sistem pencernaan.
9. Baik untuk Diet
Penelitian terbatas yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2019 menemukan bahwa subjek yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas secara klinis dan makan semangka dibandingkan kue rendah lemak mengalami rasa kenyang yang lebih besar, misalnya. Makan semangka setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan subjek , indeks massa tubuh, tekanan darah dan lingkar pinggang.
10. Mengurangi Risiko Kanker
Lycopene yang ditemukan dalam semangka dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, ketidakseimbangan antara radikal bebas (molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh secara alami, yang dapat menyebabkan penyakit) dan kemampuan tubuh untuk melawan efeknya.
Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, termasuk kanker, dan penelitian menunjukkan bahwa likopen berpotensi mengurangi peradangan dan mencegah pertumbuhan sel kanker, sehingga mengurangi risiko penyakit tersebut. Penelitian telah menyoroti bahwa meningkatkan asupan likopen dapat mengurangi risiko kanker saluran pencernaan dan kanker prostat .