Bisnis.com, JAKARTA — Jerawat bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari kondisi wajah yang mudah berminyak hingga masalah makanan yang dikonsumsi.
Faktanya, makanan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat atau bisa juga justru memperparah kondisi jerawat yang dialami.
Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda-beda terhadap lingkungan, produk, dan pola makannya. Meski begitu, dokter kulit dan peneliti telah mampu menemukan hubungan tertentu antara beberapa kelompok makanan dan kondisi jerawat.
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, simak makanan yang dapat menyebabkan jerawat dan memperparah masalah jerawat:
1. Susu Skim
Semakin banyak susu yang diminum, semakin besar kemungkinan untuk berjerawat terutama jika itu susu skim.
Para ilmuwan masih mencoba mencari tahu alasannya, dan hal ini mungkin saja disebabkan oleh hormon yang dibuat sapi saat hamil dan masuk ke dalam susunya. Seseorang yang memiliki kadar hormon tersebut dalam darahnya lebih tinggi cenderung memiliki lebih banyak jerawat.
2. Gula dan Beberapa Karbohidrat
Kamu lebih mungkin berjerawat jika pola makan penuh dengan makanan dan minuman seperti soda, roti putih, nasi putih, dan kue.
Gula dan karbohidrat dalam makanan ini cenderung masuk ke dalam darah dengan sangat cepat. Itu berarti makanan tersebut memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang merupakan ukuran bagaimana makanan mempengaruhi gula darah.
Ketika tubuh kamu memproduksi lebih banyak insulin untuk menurunkan gula darah, hal itu mempengaruhi hormon lain yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
3. Cokelat
Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak coklat lebih mungkin terkena jerawat. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan coklat dengan kandungan coklat 10 kali lebih banyak tidak lebih mungkin terkena jerawat dibandingkan mereka yang makan coklat biasa. Cokelat hitam, dengan sedikit gula dan susu, mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika mencoba mengendalikan jerawat.
4. Kopi
Kafein, gula, dan karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon stres, dan itulah yang dilepaskan tubuh saat stres. Lonjakan ini dapat menyebabkan tubuh memproduksi minyak secara berlebihan, sehingga menimbulkan jerawat.
5. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji umumnya diproses dan mengandung lebih banyak karbohidrat olahan, yang berarti kandungan gulanya lebih tinggi dan nilai gizinya lebih rendah.
Karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin, yang menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi sebum, yang dapat menyebabkan jerawat.