Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang pernikahan, calon pengantin tidak hanya harus mempersiapkan gedung, gaun, undangan, dan katering saja. Tapi ada satu hal yang lebih penting untuk jangka panjang pernikahan.
Salah satunya untuk menjaga kesehatan kedua calon pengantin baik yang pria dan wanita dari penyakit yang mungkin muncul setelah pernikahan.
Kondisi pengantin harus diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan, karena dalam jangka panjang akan ada proses hubungan intim, hamil, hingga punya anak. Oleh karena itu, untuk menjaga dari berbagai risiko penyakit berbahaya, perlu dilakukan vaksinasi.
Tak hanya wanita, calon pengantin pria juga perlu mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit tertentu.
Selain itu, vaksinasi pranikah juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi intensitas keparahan penyakit tertentu jika ternyata sudah terjangkit.
Ada lima jenis vaksin yang harus dia calon pengantin sebelum menikah, yaitu vaksin DPT dan TT untuk difteri, pertusis, tetanus, dan tetanus toxonoid, kemudian vaksin HPV, MMR, Varicella atau cacar air, dan Hepatitis B.
Untuk wanita, semua vaksin tersebut wajib didapatkan. Vaksin DPT dan TT wajib jika belum pernah mendapatkan vaksinasi sebelumnya. Vaksin ini dapat diberikan sebelum menikah atau kepada wanita yang akan dan sedang hamil.
Selanjutnya, vaksin HPV atau Human Papilloma Virus juga penting didapatkan kedua calon pengantin. Karena virus ini selain bisa menyebabkan kanker leher rahim pada wanita, juga bisa menyebabkan penyakit kutil kelamin pada pria. Virus HPV sendiri, bisa menular melalui kontak langsung dan hubungan seksual.
Kemudian, vaksin MMR berguna untuk mencegah kedua calon pengantin terkena penyakit campak, gondongan, dan rubela. Vaksinasi penting dilakukan terutama jika berencana ingin segera memiliki anak.
| Baca Juga Manfaat Vaksin untuk Penyakit Influenza |
|---|
Pasalnya, jika terkena tiga penyakit tersebut ketika hamil, wanita berisiko mengalami keguguran atau bayi cacat saat lahir. Jangan pula sampai terlambat, karena vaksin ini berbahaya bagai janin dan tidak dianjurkan diberikan saat hamil.
Selanjutnya, vaksin Varicella atau cacar air juga harus didapatkan sebelum menikah. Karena jika terkena sampai terkena cacar air ketika hamil bisa berisiko bayi lahir cacar dan tidak disarankan mendapatkan vaksinasi saat hamil.
Terakhir, vaksin Hepatitis B juga perlu dilakukan oleh kedua calon pengantin. Virus Hepatitis B bisa menular melalui hubungan intim dan kontak langsung, misalnya seperti menggunaan barang bersama seperti sikat gigi dan alat makan.
Selain itu, vaksin Hepatitis B juga berisiko tertular pada janin saat proses persalinan jika sang ibu terlanjur terpapar virus ini.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan mendapatkan seluruh vaksinasi sebelum pernikahan agar pasangan yang akan menikah bisa tetap sehat dan menjalani pasa pernikahan dengan lebih aman dan nyaman.
