Vaksin pneumonia
Health

Bukan Virus Baru, Ini Sumber Pneumonia Misterius di China

Redaksi
Senin, 27 November 2023 - 14:53
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Kementerian Kesehatan China mengatakan bahwa lonjakan penyakit pernapasan di seluruh negara China atau pneumonia disebabkan oleh flu dan patogen lainnya yang bukan berasal dari virus baru.

Infeksi saluran pernapasan ini disebabkan oleh tumpang tindihnya virus-virus umum infeksi saluran pernapasan, seperti virus influenza, rhinovirus, respiratory syncytial virus, atau RSV, adenovirus, dan juga bakteri seperti mycoplasma pneumoniae.

Kementerian negara tersebut meminta pemerintah daerah untuk menyediakan lebih banyak fasilitas kesehatan, khususnya klinik demam dan mempromosikan vaksinasi di antara anak-anak dan orang tua.

“Berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan pembukaan klinik dan area perawatan yang relevan, memperpanjang jam layanan dan meningkatkan pasokan obat-obatan," kata juru bicara kementerian, Mi Feng.

Pernyataan tersebut muncul setelah sebuah rumah sakit anak di Beijing sebelumnya mengatakan kepada media bahwa setidaknya terdapat 7.000 pasien dirawat di rumah sakit tersebut setiap harinya, melebihi kapasitas.

Dan minggu lalu, menurut laporan dari Sky News, rumah sakit anak terbesar di kota Tianjin yang berdekatan dilaporkan menerima lebih dari 13.000 pasien anak di bagian rawat jalan dan gawat darurat.

Mi Feng juga menyarankan orang-orang untuk mengenakan masker dan meminta pemerintah setempat untuk fokus pada pencegahan penyebaran penyakit di tempat-tempat ramai, seperti sekolah dan panti jompo.

WHO secara resmi juga meminta China untuk memberikan informasi mengenai lonjakan penyakit pernapasan yang berpotensi mengkhawatirkan dan kelompok pneumonia pada anak-anak.

Kemunculan jenis flu baru atau virus lain yang mampu memicu pandemi biasanya dimulai dengan kelompok penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis. Baik SARS maupun COVID-19 pertama kali dilaporkan sebagai jenis pneumonia yang tidak biasa.

Pemerintah negara China menyebut bahwa penyebab peningkatan penyakit pernapasan adalah akibat pencabutan pembatasan karantina wilayah COVID-19. Negara-negara lain juga mengalami lonjakan penyakit pernapasan seperti RSV ketika pembatasan pandemi berakhir.

Menurut laporan internal di China, wabah ini telah membanjiri beberapa rumah sakit di China utara, termasuk di Beijing. Otoritas kesehatan juga telah meminta masyarakat untuk memeriksakan anak-anak dengan gejala yang tidak terlalu parah ke klinik dan fasilitas kesehatan lainnya.

WHO mengatakan bahwa saat ini masih terlalu sedikit informasi untuk menilai risiko dari kasus-kasus penyakit pernapasan yang dilaporkan pada anak-anak. (Kresensia Kinanti)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro