Vaksin pneumonia
Health

Mengenal Mycoplasma Pneumonia, Penyakit Bergejala Ringan yang Bisa Sebabkan Komplikasi

Redaksi
Rabu, 29 November 2023 - 14:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah kekhawatiran adanya virus pneumonia misterius di China, kini muncul orang membahas mycoplasma pneumonia.

Lantas apa bedanya dengan pneumonia misterius yang sedang marak beredar?

Mycoplasma pneumonia (MP) adalah sejenis bakteri yang dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk batuk kering, demam, dan sesak napas ringan saat beraktivitas.

Mycoplasma pneumonia kadang dianggap sebagai infeksi yang agak ringan, namun gejalanya dapat berlangsung lama jika radang paru-paru tidak segera diobati dengan benar dan cepat.

Pneumonia mikoplasma menyebar cepat melalui kontak dengan cairan pernapasan di tempat ramai.

Ketika seseorang batuk atau bersin, kelembapan yang mengandung bakteri MP dilepaskan ke udara, dan orang lain di sekitarnya dapat dengan mudah menghirup bakteri tersebut.

Begitu masuk ke dalam tubuh, bakteri dapat menempel pada jaringan paru-paru dan berkembang biak hingga terjadi infeksi total bahkan menyebabkan penyakit komplikasi lainnya.

Gejala Pneumonia Mycoplasma

Gejala yang dimiliki berbeda dengan gejala pneumonia khas yang disebabkan oleh bakteri umum, seperti Streptococcus dan Haemophilus.
Gejala biasanya ringan dan muncul dalam waktu 1 hingga 3 minggu. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi lebih parah pada beberapa orang.

Gejala yang umum terjadi meliputi salah satu dari yang berikut ini:

• Nyeri dada
• Menggigil
• Batuk, biasanya kering dan tidak berdarah
• Keringat berlebih
• Demam (mungkin tinggi)
• Sakit kepala
• Sakit tenggorokan
Gejala yang kurang umum meliputi:
• Nyeri telinga
• Sakit atau nyeri mata
• Nyeri otot dan kekakuan sendi
• Benjolan di leher
• Pernapasan cepat
• Lesi atau ruam kulit

Menyebabkan Komplikasi

Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi ini bisa menjadi berbahaya dan merusak jantung atau sistem saraf pusat. Contoh gangguan ini meliputi:
• Radang sendi, di mana persendian menjadi meradang.
• Perikarditis, peradangan pada perikardium yang mengelilingi jantung.
• Sindrom Guillain-Barré, kelainan neurologis yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
• Ensefalitis, peradangan otak yang berpotensi mengancam jiwa.
• Hagal ginjal.
• Anemia hemolitik.
• Kondisi kulit yang langka dan berbahaya seperti sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik.
• Masalah telinga langka seperti myringitis bulosa.

Orang yang Berisiko

Sistem kekebalan tubuh orang dewasa yang memiliki badan sehar dapat melawan pneumonia mikoplasma.
Mereka yang paling berisiko adalah:
• Orang tua
• Orang yang memiliki penyakit yang membahayakan sistem kekebalannya, seperti HIV , atau yang menggunakan steroid kronis, imunoterapi, atau kemoterapi
• Orang yang mempunyai penyakit paru-paru
• Orang yang menderita penyakit sel sabit
• Anak-anak di bawah usia 5 tahun

Pencegahan Mycoplasma Pneumonia

Orang bisa terinfeksi Mycoplasma pneumoniaelebih dari satu kali.

Meskipun belum ada vaksin untuk mencegah infeksi M. pneumoniae, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk melindungi dirinya sendiri dan orang lain.

Seperti banyak kuman pernapasan lainnya, Mycoplasma pneumoniae paling sering menyebar melalui batuk dan bersin.

Beberapa tips untuk mencegah penyebaran M. pneumoniae antara lain:

• Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin.
• Masukkan tisu bekas Anda ke dalam keranjang sampah.
• Jika Anda tidak memiliki tisu, batuk atau bersin ke lengan atas atau siku, jangan ke tangan.
• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
• Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. (Luygi Ambhara Putri)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro