Bisnis.com, JAKARTA – Bagi orang yang memiliki aktivitas di luar ruangan, keramas menjadi kegiatan wajib agar rambut tetap bersih dan indah. Namun, bagi beberapa orang, keramas setiap hari justru dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Aktivitas di luar ruangan mengakibatkan kulit kepala menjadi berminyak, minyak disebabkan oleh sebum yang menumpuk sehingga membuat rambut lepek, berminyak, dan mungkin menimbulkan bau yang tidak sedap.
Mencuci rambut setiap hari mungkin juga diperlukan jika bagi yang sering menggunakan produk seperti gel atau semprotan rambut, karena hal ini dapat menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan iritasi atau bahkan menghambat pertumbuhan rambut dengan menyumbat folikel rambut.
| Baca Juga Bolehkah Keramas Saat Menstruasi? |
|---|
Tidak semua tekstur rambut tahan terhadap keramas setiap hari, karena rambut keriting justru rentan mengering, rapuh atau patah jika dicuci setiap hari.
American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencuci rambut setiap seminggu atau dua minggu sekali.
Shereene Idriss, dokter kulit dan pendiri Idriss Dermatology di New York City, merekomendasikan waktu yang lebih ketat untuk mencuci, tidak peduli seberapa halus atau berminyaknya rambut.
“Jika menyangkut kesehatan kulit kepala Anda, saya tidak menyarankan Anda mencuci rambut setiap hari secara teratur. Hal itu menyebabkan iritasi, peradangan, dan masalah kulit kepala lainnya,” kata Idriss.
Bagi yang menggunakan perawatan kimiawi seperti pewarna rambut, hal ini dapat membuat batang rambut lebih rentan rusak, maka disarankan untuk mencuci rambut dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Serta, bagi seseorang yang terbiasa berolahraga dan berkeringat, memerlukan pencucian rambut setiap hari, karena jika dibiarkan tanpa dibilas dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut, yang disebut folikulitis, dan jerawat di kulit kepala, karena keringat bisa menyumbat pori-pori dan folikel rambut.
Namun, beberapa orang tidak bisa sekalipun melewatkan keramas, maka pilihlah formula ringan yang memiliki klaim “melembutkan” pada labelnya dan hindari air panas dan penggosokan yang berlebihan, karena keduanya dapat mengiritasi kulit.
Jika mencuci rambut setiap hari dan kulit kepala tidak teriritasi, rambut tidak kering atau rapuh bahkan tidak rontok satupun maka keramas setiap hari diperbolehkan. (Luygi Ambhara Putri)
