Jenis Stres
Stres dapat dibagi menjadi dua kategori;
1. Stres emosional atau psikologis
Stres emosional atau psikologis cenderung berasal dari dalam. Stres jenis ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Beberapa alasan, seperti rasa gugup saat wawancara kerja atau menjadi marah di tengah jalan sehingga dapat memicu respons stres emosional dan kehilangan orang yang dicintai atau mengalami peristiwa traumatis juga menyebabkan seseorang stres emosional.
2. Stres fisik
Stres fisik berasal dari sumber eksternal seperti olahraga berat, aktivitas fisik yang berkepanjangan, atau trauma dan cedera fisik.
Kedua jenis stres ini, jika dialami dalam jangka panjang, dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan dan penyakit seperti kejadian kardiovaskular, kanker, penekanan sistem kekebalan tubuh, dan diabetes.
Stres Pada Penderita Diabetes Tipe 1
Stres dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 dengan meningkatkan dan menurunkan gula darah.
Jika stres menurunkan kadar gula darah, stres kronis dapat menyebabkan kelelahan adrenal, terjadi ketika paparan stres dalam waktu lama menguras kelenjar adrenal, sehingga menyebabkan tingkat kortisol rendah.
Pada penderita diabetes tipe 1, rendahnya produksi hormon seperti kortisol dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon untuk mengatur kadar gula darah.
Stres pada Penderita Diabetes Tipe 2
Bagi penderita diabetes tipe 2 , tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Tingginya kadar kortisol dalam tubuh menyebabkan jaringan tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Oleh karena itu, lebih banyak gula darah tersedia dalam aliran darah. Jika hal ini terjadi, kadar gula darah menjadi tidak seimbang dan dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi, terutama jika tidak ditangani.
Apa yang Harus Dilakukan?
Bagi penderita diabetes, naiknya gula darah bisa berbahaya, hal itu karena banyaknya gula dalam darah yang masuk ke urin dan memicu tubuh menyaring cairan yang dapat menyebabkan dehidrasi atau koma diabetes.
Kadar gula darah meningkat karena faktor stres yang tidak dapat dikelola, Maka lakukan hal-hal berikut untuk membantu mengelola stres:
• Memeriksa gula darah secara teratur
• Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter
• Berpartisipasi dalam olahraga teratur dan tetap aktif secara fisik
• Makan makanan utuh yang sehat dan seimbang dengan sedikit atau tanpa tambahan gula
• Melakukan aktivitas pernapasan dalam, yoga, dan meditasi
• Tidur 7–9 jam per malam
• Membatasi asupan alkohol, tembakau, dan kafein