Bagaimana Cara Mengatasi atau Menangani Bulling?
1. Abaikan
Tidak memberikan respon ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakitkan, karena kebanyakan penindas hanya membutuhkan respon. Penindas ingin targetnya marah, malu, atau menangis.
Jika menunjukkan respon seperti yang diinginkan penindas, hal itu akan membuat penindasan semakin berlanjut. Namun, ketika pelaku intimidasi menyadari bahwa mereka mendapat tanggapan kemungkinan besar mereka akan kehilangan minat.
2. Katakan Langsung Pada Penindas
Kadang-kadang, jika seseorang tidak angkat bicara ketika ditindas, penindasan akan terus berlanjut. Para penindas sering kali tidak mengharapkan seseorang untuk melawan mereka.
Para penindas sering menargetkan seseorang yang diyakini dapat mereka intimidasi. Oleh karena itu, memberi tahu pelaku intimidasi untuk berhenti dengan suara yang kuat dan percaya diri bisa menjadi sangat efektif.
3. Hindari Tempat si Pembuli Muncul
Terkadang, yang diperlukan untuk mencegah penindasan adalah dengan tidak pergi ke tempat-tempat di mana para penindas berkumpul.
Selain menghindari tempat penindas berkumpul juga harus menghindari pelaku intimidasi agar tidak menjadi target.
4. Melarikan Diri dari Situasi
Mengetahui tentang cara-cara yang bisa mereka lakukan untuk membela diri dari para penindas , terutama jika penindas tersebut bersifat fisik. Pastikan mengetahui jalan keluar dan memanfaatkannya ketika ada kesempatan.
Keluar dari situasi tersebut dengan meminta bantuan orang dewasa sehingga tidak berisiko terluka.
5. Selalu Bersama Teman
Jika kemanapun pergi, usahakan untuk ada seseorang yang menemani, penindas biasanya hanya melakukan kepda seseorang yang terlihat tidak memiliki teman atau sering sendirian. Selain itu, teman juga dapat membantu ketika terjadi penindasan.
Baca Juga 7 Penyebab Orang Melakukan Bullying |
---|
6. Laporkan Penindasan
Tanpa campur tangan orang lain, penindasan sering kali akan terus berlanjut atau meningkat. Namun, jika mengalami penindasan melalui di media sosial, cara menanganinya pun berbeda.
Berikut ini cara menangani bullying di media sosial:
1. Jangan langsung merespons
Jika menghadapi bentuk intimidasi terhadap seseorang, mohon jangan langsung merespons atau panik karena ini adalah reaksi yang diinginkan si pelaku intimidasi.
2. Simpan semua bukti
Simpan dengan aman bukti-bukti yang dilakukan pelaku intimidasi. Bukti dapat digunakan untuk melawan pelaku intimidasi berdasarkan undang-undang. Meskipun hanya tindasan kecil, menyimpan bukti sangat diperlukan.
3. Bicaralah kepada orang terpercaya
Berbicara dengan orang dewasa yang dipercayai, ini akan membantu sedikit lega. Orang dewasa atau orang tua akan membantu untuk melawan dengan cara yang tepat.
4. Bersikaplah tulus
Di media sosial, sering kali menyukai seseorang dan berbicara dengannya, tetapi jika tidak menyukai seseorang jangan membicarakannya di media sosial. Bersikaplah cukup sopan, perlakukan orang sebagaimana mereka seharusnya diperlakukan, sebelum Anda dibalas dengan cara ditindas.
5. Blokir dan hapus
Ketika dilecehkan, cukup blokir si penindas dan laporkan. Setiap kali menerima penindasan, lebih baik blokir dan hapus. Jangan merespon tindakan tersebut, karena mereka akan berhenti sendiri.
6. Lindungi kata sandi
Selalu lindungi kata sandi, jangan memberi kesempatan bagi siapapun untuk masuk kedalam akun milik Anda.
7. Jadilah teman
Menyaksikan atau berpartisipasi dalam tindakan penindasan adalah hal yang paling menyakitkan bagi orang yang menderita. Begitu juga ketika mengetahui seseorang mengalami penindasan, bantu mereka bangkit dan upayakan tindakan tersebut berhenti. (Luygi Ambhara Putri)